tipe velg mobil

Tipe Velg Mobil dan Perbedaannya

Meskipun terletak di bagian bawah, tipe velg mobil memiliki pengaruh besar terhadap tampilan sebuah kendaraan. Kesan sporty, stylish, atau bahkan elegan dan mewah bisa didapatkan dengan memilih jenis velg yang tepat. Bagi mereka yang hobi mengutak-atik tongkrongan mobil, velg menjadi salah satu sasaran bagian mobil yang dimodifikasi.

Akan tetapi, bukan berarti Anda bebas menggonta-ganti velg kendaraan sesuka hati. Ada beberapa hal yang perlu diketahui seputar velg kendaraan roda empat, di antaranya adalah tipe atau jenisnya berikut ini.

Mengenal Tipe-Tipe Velg Mobil dan Perbedaannya

Perlu diketahui bahwa velg bukan sekadar aksesoris yang memengaruhi daya tarik sebuah mobil. Lebih dari itu, velg juga akan berpengaruh terhadap akselerasi dan handling mobil sehingga Anda tidak bisa sembarangan memilih velg. Jadi, sebelum menggantinya, kenali lebih dahulu tipe-tipe velg berikut ini.

  1. Tipe Velg Berdasarkan Material

Material yang digunakan untuk membuat velg akan memengaruhi daya tahan dan beratnya. Berdasarkan materialnya, velg mobil terdiri dari:

  • Velg baja : jenis terkuat dan berat, terbuat dari perpaduan alloy besi dan karbon, desain minimalis, seperti kaleng berlubang-lubang, memberi kesan klasik dan retro.
  • Velg aluminium: terbuat dari perpaduan aluminium, magnesium, dan nikel, kuat tetapi ringan, mudah dibuat dalam beragam desain sehingga sangat populer.
  • Velg magnesium: lebih kuat dan lebih ringan daripada aluminium, mampu meredam guncangan dan panas dari rem, tetapi rawan mengalami korosi.
  • Velg carbon fiber: memiliki kualitas terbaik, ringan, kuat, sepadan dengan harganya yang sangat mahal.
  1. Velg Berdasarkan Teknik Pembuatan

Selain bahan, teknik pembuatan velg juga memengaruhi kualitas, berat, kekuatan, dan harga. Hingga saat ini, teknik pembuatan velg terdiri dari:

  • Casting (cetak): material dipanaskan sampai meleleh, dituang ke dalam cetakan velg, kemudian dilakukan finishing untuk menghaluskan, dan dicat. Velg yang dihasilkan berat, desainnya terbatas.
  • Flow Forming: proses awal sama dengan casing, tetapi kemudian velg diputar menggunakan mesin, dipanaskan, lalu dibentuk. Hasilnya velg lebih kuat tetapi ringan, desain dan spesifikasinya lebih variatif.
  • Forging: material dipress dengan tekanan ekstrem membentuk blok, lalu diputar sambil dipanaskan hingga membentuk sesuai desain. Sifat velg ini padat, rapat, kuat, tetapi ringan sehingga harganya mahal.
  1. Tipe Velg Berdasarkan Konstruksi

Berdasarkan konstruksinya, terdapat tipe velg mobil 1 piece, 2 piece, dan 3 piece. Berikut penjelasan lebih detailnya.

  • Velg One Piece: hanya terdiri dari 1 komponen (monoblock), dibuat dengan teknik forging.
  • Velg Two Piece: terdiri dari barrel dan face (center) yang dihubungkan dengan menggunakan baut-baut kecil.
  • Velg Three Piece: terdiri dari barrel dan face, tetapi barrel terdiri dari dua bagian (inner dan outer yang dilapisi sealant airproof), yang saling dihubungkan dengan baut-baut kecil.
  1. Tipe Velg Berdasarkan Produsennya

Pabrikan yang membuat velg sering kali menjadi pertimbangan yang lebih dominan ketimbang desain, kekuatan, atau bahannya. Nah, dalam kategori ini, terdapat 3 jenis velg, yaitu OEM, aftermarket, dan replica.

  • Velg OEM: singkatan dari original equipment manufactured, artinya velg resmi yang dibuat atau disetujui oleh pabrikan mobil sehingga lebih terjamin kekuatannya.
  • Velg Aftermarket: velg yang dibuat oleh pabrik lain yang tidak memiliki hubungan dengan produsen mobil dengan desain sendiri sehingga sangat variatif. Contohnya adalah velg buatan BBS, Enkei, dan lainnya.
  • Velg Replica: velg yang dibuat oleh pabrik lain, tetapi desainnya meniru velg lain baik OEM maupun aftermarket, bisa memakai merek sendiri, tetapi ada juga yang memang memalsukan. Harga tentu jauh lebih murah, soal kualitas, velg yang memakai merek sendiri tentu lebih baik daripada velg palsu.
Viral :   Spesifikasi Tesla Model S 2021 yang Canggih

Tips Merawat Velg

Seperti komponen lainnya, velg mobil juga perlu dirawat agar berumur panjang. Lakukan pengecekan rutin sebulan sekali di bengkel, cuci lap velg secara rutin untuk mencegah karat, dan segera cuci velg yang kotor. Jika memungkinkan, usahakan untuk tidak menggunakan kendaraan sehabis hujan dan pilih jalanan yang tidak berlubang.