Fungsi Head Silinder Motor

Head Silinder Motor – Bagian mesin yang sangat menentukan performa kendaraan adalah blok silinder. Apakah kamu tahu betapa pentingnya peran kepala silinder untuk kendaraanmu? Yuk, kita pelajari bersama apa itu kepala silinder, apa saja fungsinya, apa saja komponen-komponennya, dan apa saja masalah yang bisa terjadi.

Kepala silinder, blok silinder, atau cylinder head adalah salah satu bagian penting dari mesin kendaraan bermotor. Kepala silinder bertugas untuk mengatur aliran udara yang masuk dan keluar, serta membantu proses pembakaran yang terjadi di dalam silinder.

Fungsi utama Head Silinder Motor

Berikut ini adalah fungsi dan komponen-komponen utama dari kepala silinder motor:
1. Head silinder berfungsi untuk menutup bagian atas silinder mesin, sehingga membentuk ruang bakar di mana udara dan juga bahan bakar terbakar selama siklus pembakaran terjadi.
2. Kepala silinder memiliki lubang silinder di mana klep masuk (intake valve) dan klep buang (exhaust valve) dipasang. Klep-klep ini mengendalikan aliran udara yang masuk dan gas buang yang keluar dari ruang bakar.
3. Kepala silinder juga berfungsi untuk mengarahkan dan mengontrol aliran udara dari sistem intake ke ruang bakar, serta membiarkan gas buang keluar dari silinder melalui sistem knalpot.
4. Pada mesin bensin, kepala silinder biasanya memiliki lubang untuk memasang busi pengapian. Busi ini mengeluarkan percikan api untuk membakar udara-bahan bakar.
5. Kepala silinder juga memiliki saluran dan lubang untuk memastikan bahwa oli mesin bisa mencapai dan melumasi komponen di dalam kepala silinder, seperti klep dan camshaft.

Komponen Head Silinder Motor dan fungsinya

Komponen-Komponen pada kepala silinder motor 4 tak dan fungsinya:
1. Poros Nok
Komponen pertama adalah Poros Nok. Ini merupakan komponen kepala silinder yang berperan dalam memberikan tekanan valve lifter. Tekanan ini diberikan agar katup bisa terbuka.
Poros Nok juga dibuat dari poros besi dan memiliki cam di sepanjang poros dengan sudut kemiringan tertentu. Sudut ini nantinya akan menekan katup dengan tepat ketika camshaft mulai berputar.
2. Klep Masuk dan Klep Buang
Klep masuk atau intake valve memungkinkan udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar, sementara klep buang atau exhaust valve memungkinkan gas buang keluar setelah pembakaran.
3. Pegas Katup
Komponen selanjutnya adalah Pegas Katup. Komponen ini juga sangat penting dari beberapa komponen yang ada. Fungsi dari pegas katup adalah sebagai penahan posisi katup agar bisa tertutup rapat.
Selain itu, pegas katup juga digunakan sebagai alat untuk mengembalikan posisi katup setelah mendapat tekanan dari camshaft.

4. Valve Lifter
Valve Lifter merupakan komponen penting pada kepala silinder motor 4 tak yang berbentuk seperti mangkuk dan ada di bagian atas katup. Fungsi dari Valve Lifter adalah sebagai pelindung batang katup dari gesekan camshaft.
5. Camshaft
Camshaft adalah poros yang memiliki nok (lobe) yang menggerakkan klep. Gerakan camshaft disesuaikan oleh sabuk timing atau rantai timing dari crankshaft.
6. Ruang Bakar Combustion Chamber
Ruang bakar adalah area di dalam kepala silinder tempat proses pembakaran terjadi. Ini merupakan area di antara kepala silinder dan juga piston ketika piston berada di posisi paling atas.
7. Busi Pengapian
Pada mesin bensin, busi pengapian mengeluarkan percikan api untuk memulai proses pembakaran.

8. Intake Manifold dan Exhaust Manifold
Salah satu komponen yang berbentuk tabung dan berfungsi sebagai tempat udara masuk dari sistem induksi udara adalah intake manifold. Komponen ini memiliki bentuk yang beragam tergantung pada jenis motornya.
Selain intake manifold, ada juga exhaust manifold. Komponen ini berkebalikan dengan intake manifold, karena tugasnya adalah mengalirkan gas buang yang tersisa dari pembakaran di dalam ruang bakar ke komponen exhaust treatment.
9. Lubang-Lubang untuk Saluran Oli
Kepala silinder memiliki saluran dan lubang yang membuat oli mesin bisa sampai ke komponen di dalam kepala silinder yang butuh pelumasan.
10. Gasket Kepala Silinder
Gasket kepala silinder adalah segel yang ada di antara blok mesin dan kepala silinder yang bertujuan untuk menghindari kebocoran antara ruang bakar dan sistem pendinginan.
Kepala silinder adalah bagian yang penting dari mesin kendaraan dan berperan besar dalam proses pembakaran dan gerakan piston. Kepala silinder bekerja sama dengan bagian mesin lainnya untuk memastikan mesin berjalan dengan baik dan sesuai dengan rancangannya.

Masalah yang terjadi pada kepala silinder

Karena berhubungan dengan bagian pembakaran yang menjadi inti dari penggerak mesin kendaraan, maka komponen kepala silinder ini mudah mengalami masalah.
Beberapa masalah yang sering terjadi adalah memuai, retak, dan rusak. Bagian yang tergabung dengan cylinder head ini, seperti katup bisa bocor.
Kepala silinder bisa memuai karena mendapat panas yang keluar saat proses pembakaran. Potensi terjadinya masalah ini lebih tinggi ketika air pendingin atau yang biasa disebut air radiator kurang atau mantel pendingin mati. Akibatnya mesin akan menjadi sangat panas serta menyebabkan kepala silinder memuai, retak bahkan rusak.
Oleh karena itu, air pendingin dan mesin pendingin harus sering diperiksa untuk mencegah hal tersebut terjadi. Isi dari air radiator harus selalu ada, jadi pastikan ketika mesin mulai berjalan dan memanas, air pendingin tidak habis, sehingga ketika kerja mesin terus naik ada proses pendinginan yang terjadi.
Masalah yang kerap terjadi pada cylinder head lainnya ialah katup bocor. Untuk gangguan ini bisa saja disebabkan oleh komponen katup yang sudah aus karena gesekan antar klem atau antar katup. Kebocoran ini harus ditangani karena bisa mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan karena proses kompresi terganggu.