Bagian Motor Listrik Dan Fungsinya

Bagian Motor Listrik Dan Fungsinya

Bagian motor listrik dan fungsinya sebenarnya sangat banyak terdapat pada alat-alat elektronik disekeliling kita seperti misalnya blender. Pernahkah anda memperhatikan blender dan mengapa blender bisa berputar? Penasaran kan. Maka dari itu kali ini wartaoto.com akan membahas bagian-bagian motor listrik beserta fungsinya. Seperti yang kita ketahui bahwa motor listrik merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi enegeri gerak/mekanik dan prinsip kerja motor listrik ialah dengan memanfaatkan faya tarik magnet. Ketika dua magnet dengan kutup yang sama didekatkan maka kedua akan saing tolak-menolak. Sementara sebaliknya jika kutub magnet yang berbeda makan akan saling tarik-menarik. Prinsip ini adalah dasar motor listrik.

Apabila sebuah batang magnet diletakkan di dalam medan magnet maka akan menimbulkan gerakan pada batang magnet tersebut. Batang magnet tersebut selanjutnya diletakkan pada sebuah poros dengan rangkaian sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan geralan putar saat kedua komponen ini berinteraksi.

Bagian Motor Listrik Dan Fungsinya

  • Armature Coil/Stator

Yang termasuk komponen utama motor listrik. Sebab komponen ini akan bersinggungan langsung dengan kinerja motor. Stator sendiri merupakan lilitan tembaga statis yang letakknya mengelilingi poros utama dan berfungsi untuk membangkitkan medan magnet di sekitar rotor. Komponen ini terdiri dari lempengan besi yang dililit oleh tembaga, lalu tembaga ini dihubungkan dengan sumber arus. Alhasil saat lilitan tersebut dialiri arus listrik, maka akan menyebabkan kemagnetan pada stator. Pada sebuah motor secara umum biasanya memiliki tiga buah stator coil dan ini tergantung pada kapasitator motor itu sendiri. Karena semakin banyak jumlah kumparan, maka akan semakin besar pula kemagnetan yang dihasilkan. Dan hal nii tentu akan mempengaruhi kecepatan motor. Akan tetapi untuk motor listrik yang ukurannya mini, bisanya hanya melengkapi stator memakai magnet permanent. Sehingga arus yang dipakai juga lebih ringan.

  • Komutator/Rotor Coil

Bagian ini juga mirip dengan stator, perbedaanya rotor merupakan lilitan tembaga yang sifatnya dinamis. Sebab lilitan ini menempel bersama main shaft (poros utama motor) yang akan berputar. Sama seperti stator coil, dimana semakin banyak jumlah lilitan pada rotor maka akan semakin besar pula putaran yang dihasilkan. Umumnya tembagayang digunakan berdiameter kecil supaya jumlah lilitan lebih banyak meski membutuhkan panjang kawat yang besar. Ujung lilitan akan tersambung dengan sebuah rotor lain yang letakknya di ujung poros utama.

  • Main Shaft

Poros utama ialah komponen loga, yang memanjang sebagai tempat menempelnya berbagai komponen. Selain rotor coil, kokmponen yang menempel di poros ini adalah drive pulley. Biasanya poros utama ini terbuat dari bahan aluminium (anti karat) dan komponen ini juga harus selalu stabil pada putaran serta suhu yang tinggi.

  • Brush

Brush merupakan sikat tembaga yang akan menghubungkan sumber arus listrik dengan rotor kecil. Sikat ini menempel pada rotor kecil yang letaknya di ujung rotor utama. Gesekan yang terjadi akan mengalirkan arus dengan arah yang sama meski rotor berputar, sehingga putaran bisa sinkron dan juga continue. Dalam sebuah motor idelnya harus memiliki dua brush. Brush ini akan menyuplai arus dan masa untuk rotor coil. Selain itu komponen ini juga menjadi penyebab paling populer yang membuat motor listrik mati. Adapun kerak yang menempel di permukaan brush akan menyebabkan aliran arus terhambat. Selain itu brush yang aus karena terus menerus tergesek juga dapat menghambat aliran arus terhambat.

  • Bearing

Karena alat ini menghasilkan putaran maka dibuthkan komponen khusus yang dijadikan bantalan supaya putarannya berlangsung dengan mulus. Disinilah tugas bearing yakni sebagai bantalan antara permukaan poros dengan motor housing. Bearing sendiri biasanya terbuat dari bahan aluminium yang mempunyai gaya gesek ringan sehingga tidak menghambat putaran motor.

  • Drive Pulley

Komponen yang satu ini letakknya diujung bagian luar poros utama dan berfungsi untuk mentransfer putaran motor kepada komponen lainnya. Drive pulley secara umum memiliki bentuk gear / pulley yang siap disambungkan dengan komponen yang butuh digerakkan dengan motor ini.

  • Motor Housing

Pada bagian terluar motor listrik, kita akan menjumpai sebuah plat besi yang diapaki untuk melindungi seluruh komponen electric motor. Tak hanya itu, motor housing juga berperan dalam melindungi kita sebagai pengguna dari putaran rotor yang sangat tinggi.

Viral :   Resmi Masuk ke Indonesia, Seperti Apa Motor Roda 4 Qooder?