Fungsi Manifold Motor
Intake Manifold

Fungsi Manifold Motor. Simak Selengkapnya Disini!

Fungsi Manifold Motor secara umum ialah untuk mengantarkan campuran udara & bahan bakar menuju silinder mesin supaya digunakan pada proses pembakaran. Seperti yang kita pahami bersama bahwa kendaraan roda dua punya beberapa komponen utama diantaranya adalah intake manifold motor yang mana Fungsi Manifold Motor Akan kami kupas pada artikel kali ini.

Komponen manifold sendiri merupakan sebuah saluran yang terbagi menjadi dua bagian yaitu, manifold & exhaust manifold. Ketika langkah hisap di siklus kerja masin, maka campuran udara dan bahan bakar  akan dihisap masuk ke ruang bakar, dimana campuran udara dan bahan bakar ini disuplai dari alat pencampur bahan bakar & udara atau karburator pada sepeda motor yang masih memakai sistem bahan bakar konvensional. Nah, disinilah Fungsi Manifold Motor yakni untuk menghubungkan antara alat pencampur udara & bahan bakar dengan ruang pembakar. Berikut ini wartaoto.com telah merangkum beberapa Fungsi Manifold pada kendaraan bermotor, seperti:

Fungsi Manifold Motor

  • Berfungsi sebagai tempat udara masuk menuju mesin sepeda motor
  • Berfungsi sebagai wadah membuat campuran bahan bakar dan udara lebih homogen.
  • Untuk output saluran EGR
  • Berfungsi untuk output saluran evaporative

Jika diamati dari bentuk intake Manifold ini mungkin cukup menarik karena ada beberapa mesin yang mengusung bentuk mirip seperti cangkang. Bentuk yang mirip cangkang ini tentu memiliki alasan tersendiri yaitu supaya campuran bahan bakar & udara lebih homogen. Akan tetapi ada juga bentuk intake manifold yang cukup sederhana yaitu hanya sebatas pipa yang menyalurkan udara dari karburator mesin dan ini biasanya terdapat pada sepeda motor yang memakai single silinder. Biasanya untuk sepeda motor, intake manifold bentuknya hanya seperti selang saja. Hal ini disebabkan mesin sepeda motor hanya mempunyai silinder tungga yang aliran udaranya terpusat (tak terbagi – bagi ke arah lainnya), sehingga untuk menunjang Fungsi / kinerja Manifold pada kendaraan tersebut, bentuk manifold yang diperlukan juga lebih sederhana karena sesuai dengan fungsi kendaraan tersebut.

komponen intake manifold ini letaknya berdekatan dengan sumber panas yang tujuaunnya supaya campuran bahan bakar & udara lebih cepat mengguap, alhasil terjadinya campuran homogen yang memang dibutuhkan oleh kendaraan itu. Pada beberapa jenis manifold ada yang dibekali dengan jacket water yang fungsinya untuk mengalirkan panas dari sistem pendingin pada kendaraan.

Komponen Manifold pada Motor dan Cara Kerjanya

Manifold adalah salah satu komponen krusial dalam sistem pembakaran pada mesin motor. Manifold berperan penting dalam mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin untuk proses pembakaran yang optimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang komponen Manifold pada Motor beserta cara kerjanya.

Komponen Manifold pada Motor terdiri dari dua jenis utama, yaitu intake manifold (manifold hisap) dan exhaust manifold (manifold buang). Kedua jenis manifold ini memiliki peran masing-masing dalam mengatur aliran udara dan gas buang di dalam mesin motor.

  1. Intake Manifold Intake manifold adalah bagian dari sistem intake atau sistem hisap pada mesin motor. Intake manifold mengatur aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar mesin untuk proses pembakaran. Udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam intake manifold berasal dari filter udara dan throttle body (katup gas).
Viral :   Harga Lampu LED Motor dan Keuntungan Menggunakannya

Cara kerja intake manifold dimulai dari udara yang masuk melalui filter udara dan melewati throttle body. Throttle body mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold dengan membuka atau menutup katup gas. Udara yang masuk ke dalam intake manifold akan bercampur dengan bahan bakar yang disemprotkan oleh injector, sehingga terjadi proses pembakaran di dalam ruang bakar. Intake manifold juga dilengkapi dengan sensor-sensor seperti Manifold Absolute Pressure (MAP) sensor dan Mass Air Flow (MAF) sensor yang mengukur tekanan dan jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold, sehingga sistem injeksi bahan bakar dapat mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar secara tepat.

Intake manifold biasanya terbuat dari material yang tahan panas dan tahan korosi, seperti logam tahan karat atau plastik tahan panas. Beberapa intake manifold modern juga dilengkapi dengan fitur seperti resonator atau plenum chamber untuk mengoptimalkan aliran udara ke dalam ruang bakar, sehingga meningkatkan efisiensi pembakaran.

  1. Exhaust Manifold Exhaust manifold adalah bagian dari sistem exhaust atau sistem buang pada mesin motor. Exhaust manifold mengarahkan gas buang dari ruang bakar ke sistem knalpot untuk kemudian dikeluarkan dari kendaraan.

Cara kerja exhaust manifold dimulai dari gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran di dalam ruang bakar. Gas buang mengalir melalui exhaust manifold dan masuk ke dalam pipa knalpot untuk kemudian dikeluarkan dari kendaraan. Exhaust manifold biasanya terbuat dari material yang tahan panas tinggi, seperti logam tahan karat atau logam tahan panas, karena suhu gas buang yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada material.

Komponen Manifold pada Motor juga dapat mengalami masalah seperti kebocoran, kerusakan material, atau kotoran yang menumpuk di dalamnya. Hal ini dapat mengganggu aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar, sehingga mengurangi performa dan efisiensi mesin. Oleh karena itu, perawatan dan pemeriksaan rutin pada komponen Manifold pada Motor sangat penting untuk menjaga kinerjanya yang optimal.

Dalam kesimpulannya, komponen Manifold pada Motor, terutama intake manifold dan exhaust manifold, memiliki peran penting dalam sistem pembakaran mesin motor. Intake manifold mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar untuk proses pembakaran yang optimal, sedangkan exhaust manifold mengarahkan gas buang dari ruang bakar ke sistem knalpot. Perawatan dan pemeriksaan rutin pada komponen Manifold pada Motor sangat diperlukan untuk menjaga performa dan efisiensi mesin.

Viral :   Motor herex: Spesifikasi dan Kelebihan Kekurangannya

Cara Perawatan Manifold pada Motor untuk Mempertahankan Kinerja Optimal

Manifold pada motor merupakan komponen penting dalam sistem pembakaran dan pengeluaran gas buang. Manifold terdiri dari dua jenis, yaitu intake manifold dan exhaust manifold, yang berperan dalam mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar serta mengarahkan gas buang keluar dari mesin. Agar manifold tetap berfungsi dengan baik dan kinerja mesin optimal, diperlukan perawatan rutin. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk merawat manifold pada motor Anda.

  1. Membersihkan Intake Manifold Intake manifold cenderung mengumpulkan kotoran seperti debu, minyak, dan kerak dari bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar. Kotoran ini dapat menghambat aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar, sehingga mengurangi efisiensi pembakaran. Oleh karena itu, membersihkan intake manifold secara rutin sangat penting.

Untuk membersihkan intake manifold, Anda dapat menggunakan cairan pembersih intake manifold yang khusus untuk mesin. Pertama, lepas intake manifold dari mesin motor sesuai petunjuk produsen. Kemudian, gunakan cairan pembersih intake manifold untuk menyemprotkan dan membersihkan bagian dalam manifold, termasuk port-port dan valve yang terdapat di dalamnya. Gunakan sikat gigi atau sikat kawat untuk membersihkan kotoran yang menempel. Setelah itu, bilas manifold dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa pembersih. Pastikan manifold benar-benar kering sebelum dipasang kembali ke mesin.

  1. Memeriksa Exhaust Manifold Exhaust manifold biasanya terbuat dari material yang tahan panas tinggi, namun tetap rentan terhadap kerusakan akibat panas dan tekanan gas buang yang tinggi. Oleh karena itu, periksa secara rutin kondisi exhaust manifold untuk memastikan tidak ada retak atau kebocoran yang dapat mengganggu aliran gas buang.

Periksa exhaust manifold dengan seksama untuk melihat apakah ada retak, kebocoran, atau kerusakan pada materialnya. Periksa juga sambungan-sambungan antara exhaust manifold dengan pipa knalpot dan dengan cylinder head mesin. Jika ditemukan kerusakan atau kebocoran, segera ganti atau perbaiki exhaust manifold tersebut untuk mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.

  1. Memeriksa Sensor pada Manifold Intake manifold biasanya dilengkapi dengan sensor-sensor seperti Manifold Absolute Pressure (MAP) sensor dan Mass Air Flow (MAF) sensor yang berfungsi mengukur tekanan dan jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold. Sensor-sensor ini penting untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar secara tepat. Oleh karena itu, periksa sensor-sensor pada manifold secara berkala untuk memastikan kinerjanya optimal.

Periksa sensor-sensor pada manifold untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerak yang menempel di sensor-sensor tersebut. Demikianlah informasi dari wartaoto.com tentang Fungsi Manifold pada sepeda motor, komponen-komponennya serta Cara perawatanya. Semoga bermanfaat 🙂