Fungsi Selang Hawa Motor
Fungsi Selang Hawa Motor

Fungsi Selang Hawa Motor yang Sangat Penting

Fungsi Selang Hawa Motor adalah untuk menyalurkan kompresi yang bocor pada saat seher berada pada kompresi.  Bisa saja ketika udara yang sudah bersatu dangan bahan bakar lewat kalter melalui dinding silinder & ring seher. Di setiap sisi transmisi sepeda motor matic terdapat selang yang terhubung antaras sisi gear ratio & penyering udara yaitu Selang Hawa. Ternyata Fungsi dari Selang Hawa Motor sendiri cukup penting, jadi perlu dirawat dengan benar seperti halnya komponen – komponen lainnya.

Komponne CVT membutuhkan selang hawa. Untuk menyalurkan udara panas,  dimana umumnya Selang Hawa pada Motor itu berperan untuk menyambunkan boks penyaring udara CVT dengan sisi gear ratio.

Seperti yang kita ketahui, gesekan yang terjasi di ruang gear ration akan menimbulkan panas meski sudah diolesi oli. Selang hawa inilah yang menyalurkan hawa panas dari gear ratio untuk dibuang menuju boks penyaring udara CVT. Untuk lebih detailnya, yuk simak ualdan di bawah ini!

Fungsi Selang Hawa pada Motor

  • Untuk pernafasan atau wadah bersirkulasi

Fungsinya sebagai wadah sirkulasi udara atau bernafas di dalam kalter mesin, seperti ketika mesin hidu, maka seher didalam mesin akan bergerak naik turun diantara TMA-TMB, nah saat itulah berlangsungnya kevakuman udar di bagian kalter mesin. Ketika seher naik, maka udara kan terhisap. Sementara. Ketika seher turun, maka udara akan tertiuo keluar. Berkat Fungsi Selang Hawa yang membuat gerakan seher ini lancar.

  • Sebagai penyalur kompresi yang bocor

Hal ini berlaku ketika seher ada di c ara kompresi bukan tidak mungkin udara yang telah besatu dengan bahan bakar lewat kalter yang melelui dinding silinder & ring seher yang akan dikeluarkan saat leher bergerak turun dipompa ke kontak penyaring udara agar tidak mencemarkan lingkungan.

  • Untuk Pendingin mesin & penghangat udara

Terakhir, Fungsi penting dari Selang Hawa pada Motor ialah untuk pendingin mesin, dimana tujuannya saat udara di luar terhisap masuk ke dalam mesin, maka yang terhisap pasti udara dingin.

Jika fungsinya untuk penghangat, ini ketika udara yang dipompa keluar mesin pasti udara yang hangat / pans dan ini akan menolong untuk menghangatkan udara yang ada dibox filter yang hendak terserap ke ruang pembakaran.

Cara Kerja Selang Hawa pada Sepeda Motor

Selang hawa atau radiator hose adalah salah satu komponen penting pada sistem pendinginan sepeda motor. Fungsi utama dari selang hawa adalah untuk mengalirkan cairan pendingin dari mesin ke radiator, kemudian mengalirkan kembali cairan pendingin yang telah disirkulasikan ke mesin. Tanpa selang hawa yang berfungsi dengan baik, mesin sepeda motor akan mudah mengalami overheating atau kepanasan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Selang hawa sendiri terbuat dari bahan karet yang tahan terhadap suhu tinggi dan tekanan air yang cukup besar. Biasanya, selang hawa terdiri dari dua jenis, yaitu selang hawa atas dan selang hawa bawah. Selang hawa atas berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin dari mesin ke radiator, sedangkan selang hawa bawah berfungsi untuk mengalirkan kembali cairan pendingin yang telah disirkulasikan dari radiator ke mesin.

Viral :   Kelebihan dan Fitur Motor Peugeot Django di Indonesia

Cara kerja selang hawa pada sepeda motor adalah sebagai berikut: Pertama-tama, cairan pendingin yang berada dalam mesin sepeda motor akan dipompa keluar melalui selang hawa atas. Kemudian, cairan pendingin ini akan mengalir ke dalam radiator, di mana panas dari cairan pendingin akan diserap oleh radiator. Setelah itu, cairan pendingin yang telah menjadi lebih dingin akan mengalir kembali ke mesin melalui selang hawa bawah.

Saat cairan pendingin mengalir melalui selang hawa, tekanan air dalam selang akan meningkat, terutama pada saat cairan pendingin dipompa keluar dari mesin. Selang hawa yang digunakan pada sepeda motor didesain untuk menahan tekanan air yang cukup besar sehingga tidak mudah bocor atau pecah. Namun, jika selang hawa rusak atau sudah berumur, maka selang hawa bisa bocor dan menyebabkan cairan pendingin tidak dapat mengalir dengan baik. Untuk menjaga agar selang hawa tetap berfungsi dengan baik, sebaiknya selang hawa dicek secara berkala dan diganti jika diperlukan. Pastikan juga untuk memilih selang hawa yang berkualitas baik dan sesuai dengan tipe sepeda motor Anda.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Selang Hawa

Selang hawa merupakan salah satu komponen penting pada sistem pendinginan sepeda motor. Fungsinya adalah mengalirkan cairan pendingin dari mesin ke radiator dan mengalirkan kembali cairan pendingin yang telah disirkulasikan ke mesin. Kinerja selang hawa yang baik sangat penting untuk menjaga suhu mesin sepeda motor tetap stabil dan mencegah mesin mengalami overheating atau kepanasan. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja selang hawa. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:

  1. Umur selang hawa Umur selang hawa yang sudah tua dapat menyebabkan kinerja selang hawa menurun. Selang hawa yang sudah lama biasanya akan mengeras dan menjadi rapuh, sehingga mudah retak dan bocor. Selang hawa yang rusak dapat menyebabkan kebocoran cairan pendingin dan mengakibatkan mesin sepeda motor mengalami overheating.
  2. Tekanan air dalam selang hawa Tekanan air dalam selang hawa juga mempengaruhi kinerja selang hawa. Jika tekanan air terlalu tinggi, maka selang hawa dapat pecah atau bocor. Selang hawa juga dapat bocor jika terjadi tekanan air yang tidak stabil, seperti saat terjadi gejolak air dalam mesin sepeda motor.
  3. Suhu lingkungan Suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kinerja selang hawa. Pada suhu lingkungan yang terlalu panas, selang hawa dapat mengalami peregangan dan melemah, sehingga mudah retak dan bocor. Sedangkan pada suhu lingkungan yang terlalu dingin, selang hawa dapat mengalami pembekuan dan mengalami kerusakan.
  4. Kualitas bahan selang hawa Kualitas bahan selang hawa juga mempengaruhi kinerja selang hawa. Selang hawa yang terbuat dari bahan berkualitas rendah akan lebih mudah retak dan bocor. Sebaliknya, selang hawa yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi akan lebih tahan lama dan lebih kuat menahan tekanan air.
  5. Kesalahan pemasangan selang hawa Kesalahan pemasangan selang hawa juga dapat mempengaruhi kinerja selang hawa. Jika selang hawa dipasang dengan kurang rapi atau terlalu kencang, maka selang hawa dapat terjepit atau terlalu tegang. Hal ini dapat menyebabkan selang hawa rusak dan mengakibatkan kebocoran cairan pendingin.
Viral :   Fungsi Flasher Motor dan Gejala Kerusakannya

Untuk menjaga kinerja selang hawa, sebaiknya selang hawa dicek secara berkala dan diganti jika diperlukan. Pastikan juga untuk memilih selang hawa yang berkualitas baik dan memperhatikan pemasangan selang hawa secara benar.

Cara Perawatan Selang Hawa pada Sepeda Motor

Mengingat selang hawa adalah komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dan udara ke mesin. Oleh karena itu, perawatan selang hawa sangat penting untuk menjaga agar sepeda motor tetap berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko kerusakan pada mesin. Berikut adalah beberapa tips perawatan selang hawa pada sepeda motor:

  1. Periksa Selang Hawa Secara Berkala

Periksa selang hawa pada sepeda motor secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran pada selang hawa. Anda dapat memeriksa selang hawa dengan melihat apakah terdapat retakan atau lubang pada selang, serta memastikan bahwa selang tidak terlipat atau terjepit.

  1. Bersihkan Selang Hawa

Selang hawa pada sepeda motor perlu dibersihkan secara berkala untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada selang. Anda dapat membersihkan selang hawa dengan menggunakan air sabun dan spons yang lembut. Pastikan untuk menyeka selang hawa dengan kain kering setelah membersihkannya.

  1. Perhatikan Kondisi Klem Selang

Pastikan klem selang pada sepeda motor dalam kondisi yang baik dan tidak kendur. Jika klem selang kendur, maka selang hawa dapat terlepas dan menyebabkan bahan bakar dan udara bocor.

  1. Ganti Selang Hawa yang Rusak

Jika selang hawa pada sepeda motor mengalami kerusakan, segeralah ganti selang hawa yang rusak. Mengganti selang hawa yang rusak akan menghindari risiko kebocoran bahan bakar atau udara yang dapat merusak mesin.

  1. Perhatikan Letak Selang Hawa

Perhatikan letak selang hawa pada sepeda motor, pastikan selang tidak terjepit atau terlipat saat Anda mengendarai sepeda motor. Selang hawa yang terjepit atau terlipat dapat mengurangi aliran bahan bakar atau udara yang menuju mesin.

Demikian beberapa tips perawatan selang hawa pada sepeda motor. Dengan melakukan perawatan secara berkala, Anda dapat menjaga agar selang hawa pada sepeda motor tetap dalam kondisi yang baik dan mengurangi risiko kerusakan pada mesin.