Fungsi Komutator pada Motor Starter

Fungsi Komutator pada Motor Starter untuk mengalirkan energi listrik dari kumparan medan (field coil) menuju kumparan armature. Komponen komutator ini letaknya di salah satu ujung poros yang terhubung kumparan, yakni terhubung dengan sikat positif dan negatif. Komutator ini memang bagian dari armature yang menjadi penghubung antara ujung kumparan satu dengan lainnya, berkat Fungsi Komutator pada Motor Starter Inilah arus listrik dapat mengalir di kumparan armature.

Pada kumparan armature disolder di plat – plat komutator disebut segmen. Masing – masing segmen koomutator ini terbuat dari plat tembaga yang tersusun melingkar. Dan di setiap segmen plat tembaga di komutator dipisahkan oleh sebuah mika yang berguna sebagai isolator. Akibatnya tiap – tiap segmen yang berdekatan di komutator ini tidak saling terhubung. Dengan begitu, arus listrik bisa mengalir pada sikat dalam satu arah menuju ke kumparan armature. Untuk jenis motor starter, komutator & sikat positif – negatif punya tugas penting supaya mesin motor starter berputar. Untuk menyalakan mesin. Jadi apa saja sebenarnya Fungsi Komutator pada Motor Starter? Yuk simak informasi wartaoto.com selengkapnya dibawah ini!

Fungsi Komutator pada Motor Starter

• Tempat keluar masuknya arus listrik

Fungsi yang paling utama dari komutator ialah sebagai tempat keluar masuknya arus listrik yang mengalir pada kumparan armature, dimana arus listrik yang keluar berasal dari sikat negatif dan arus listrik yang masuk dari sikat positif. Berkat komutator, aliran listrik dapat mengalir dalam kumparan armature, sehingga kumparan armature mampuu membangkitkan medan magnet lewat kumparan – kumparan yang terhubung dengan kooutator. Nah, selanjutnya medan magnet yang dibangkitkan kumparan armature tadi akan bereaksi dengan medan magnet di kumparan medan yang akhirnya enghasilkan gerak berputar pada armature.

• Sebagai konverter

Fungsi Komutator pada sepeda Motor Starter berikutnya adalah sebagai konverter arus listrik mekanis. Ketika kumparan armature berputar, maka brush / sikat akan bergesekan dengan segmen komutator secara bergantian. Pergesekan & perpindahan brush (sikat) dari segmen satu ke segmen lainnya ini disebut dengan komutasi. Dengan demikian, arus listrik yang mengalir akan selalu berada di arah yang sama yaiitu menuuju sikat negaatif. Pada komutasi inilah yang menyebabkan penyearahan arus listrik di komutator.