Berbagai Pilihan Pick Up Chevrolet Jadul dan Cara Merawatnya

Pick Up Chevrotlet jadul merupakan salah satu pilihan kendaraan yang dapat Anda koleksi atau untuk keperluan modifikasi. Sebagai mobil lawas, tentu konsumen tidak mengutamakan kekuatan mesinnya karena mereka juga sering menggantinya dengan yang terbaru. Eksterior dan interior mobil adalah hal penting yang dipertimbangkan.

Meskipun begitu, bukan berarti mobil pick up lawas ini tidak dapat dikendarai. Hanya saja, beban yang diberikan tidak sama lagi saat kendaraan masih dalam kondisi baru di mana pick up umumnya digunakan sebagai mobil niaga yang mampu mengangkut berbagai jenis dan ukuran barang.

Mobil Pick Up Chevrolet Jadul

Chevrolet mengeluarkan beberapa varian mobil berjenis pick up. Berikut ulasannya secara lengkap.

1. Chevrolet LUV

Chevrolet LUV (Light Utility Vehicle) diperkenalkan di pasaran otomotif Indonesia kira-kira pada tahun 1970-an. Pada saat itu, mobil ini sempat menjadi juaranya.

Sebagai mobil bak terbuka, masyarakat hanya mengenal yang sistem manual dengan mesin diesel. Padahal, di tahun yang sama juga ada pilihan mesin bensin dengan sistem otomatis.

Meski begitu, mobil ini hingga sekarang banyak diburu karena selain tampilannya yang memukau dan menjaga kekhasannya, Chevrolet LUV memiliki mesin yang andal dan bandel.

2. Chevrolet Pick Up K10

Chevrolet Pick Up jadul berikutnya yaitu model K10 tahun 1969 dengan roda penggerak 4×4. Mobil barang ini memiliki bentukan yang unik dengan roda besar dan tinggi yang membuatnya semakin jenjang.

Saat ini, K10 merupakan mobil modifikasi yang dilelang dengan harga lebih dari Rp1 miliar. Dengan tampilan baru yang lebih segar, mobil ini siap melenggang di jalanan mulus.

3. Chevrolet El Camino 1960

Pick Up Truck Chevrolet El Camino 1960 merupakan mobil bak terbuka yang pernah merajai di masanya. Kendaraan ini merupakan hasil restorasi dan modifikasi pada berbagai bagian, mulai dari mesin, bagian interior, hingga pengecatan.

Untuk urusan mobil tua, mesin adalah hal penting yang harus diutamakan karena berhubungan dengan sistem penggeraknya. Model ini terjual dengan harga Rp1,8 miliar.

4. Chevrolet 3100

Untuk urusan modifikasi barang lama, mobil Pick Up Chevrolet 3100 keluaran tahun 1957 merupakan yang terbaik sepanjang masa.

Bernama lain Quicksilver, kendaraan ini mampu memikat banyak kalangan sehingga ketika dipamerkan mampu membawa penghargaan dan pujian dari berbagai pihak. Tidak heran jika mobil ini dapat terjual dengan harga cukup tinggi, Rp3 Milyar.

Mempunyai mobil nan melegenda dapat menjadi salah satu kebanggaan bagi pemiliknya. Apalagi jika kendaraan tersebut masih “sehat” dan dapat dikendarai ke berbagai tempat. Semua itu, tergantung bagaimana Anda melakukan perawatan, mulai dari bodi, mesin hingga berbagai komponen yang ada.

Cara Merawat Mobil Pick Up Chevrolet Jadul

Perawatan yang tepat pada mobil jadul Anda tidak hanya membuatnya tetap dalam kondisi bagus dan dapat berjalan saja. Jika dijual kembali pun, harganya malah akan lebih tinggi.

• Cek Mesin secara Berkala

Cek mesin secara berkala tidak hanya bertujuan untuk melihat kinerjanya. Sebaiknya juga lakukan tune up, yaitu tidak hanya mengecek, tetapi juga menyetel, memperbaiki, hingga mengganti komponen mesin yang telah aus.

Hal ini dapat Anda lakukan saat memang merasa kinerja kendaraan sudah mulai turun. Untuk perawatan rutin, cukup lakukan pengecekan mesin dasar seperti biasanya.

• Jaga Kebersihan

Meskipun terkadang merupakan hal sepele bagi mobil jadul Anda, nyatanya hal ini berpengaruh terhadap penampilan. Selain itu, ketika mobil terkena hujan dan tidak segera dibersihkan, lama kelamaan akan memicu adanya karat.

Jika tidak segera diatasi, maka seiring berjalannya waktu, karat akan menyebabkan keropos pada bagian-bagian yang terkena karat tersebut.

• Hindarkan Sinar Matahari Langsung

Mobil Pick Up Chevrolet lawas Anda sebaiknya jangan terkena panas saat diparkir. Jika perlu, pilihlah parkir indoor. Namun, jika memang tidak ada, maka alternatif lain adalah memarkirnya di bawah pohon.

Mobil yang langsung terkena matahari akan lebih mudah karatan. Selain itu, kondisi dalamnya juga akan lebih panas, termasuk permukaan mesin. Tentu hal ini dapat mengurangi kinerja mobil.