Ini Dia 5 Tips Aman Membawa Anak Balita Naik Motor

Dalam kondisi tertentu, Anda memang harus membawa balita bepergian naik motor, misalnya ketika harus pergi ke dokter, berkunjung ke suatu tempat, dan lain sebagainya. Tidak semua orang memiliki kendaraan roda empat sehingga motor merupakan solusi praktis untuk yang tidak memiliki mobil. Anda masih tetap bisa menjalankan kendaraan secara aman, walaupun membawa anak balita.

Memang memboncengkan anak-anak naik motor tidak begitu disarankan. Namun, beberapa kondisi memang mengharuskan Anda untuk melakukannya. Jangan takut terlebih dahulu. Tetaplah tenang sehingga berkendara menjadi nyaman dan aman. Nah, simak beberapa tips aman membawa anak balita naik motor berikut ini.

Tips Aman Membawa Anak Balita Naik Motor

Memboncengkan orang dewasa naik motor tentu lebih aman dibandingkan anak-anak, terlebih jika anak masih balita. Sejumlah hal harus Anda perhatikan agar berkendara bersama buah hati tetap menyenangkan. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba.

  • Posisikan secara Tepat

Pertama-tama adalah perhatikan bagaimana posisi buah hati Anda. usahakan posisikan anak ada di belakang. Apabila anak belum dapat berpegangan secara kuat, Anda bisa menggunakan alat pengikat. Alat pengikat dapat berasal dari kain maupun benda-benda lainnya.

Viral :   Honda Monkey 2021, Retro Klasik yang Modern

Selain itu, Anda harus peka apabila anak tampak mengantuk. Jangan paksakan anak naik kendaraan jika sedang dalam kondisi demikian. Pastikan buah hati Anda membonceng secara aman dan nyaman.

  • Gunakan Pelindung

Berkendara dengan motor memang berbeda dari roda empat. Sepeda motor tidak memiliki pelindung kabin sehingga udara yang ada di sekeliling akan berimbas pada tubuh Anda dan buah hati. Sebaiknya gunakan pelindung yang tepat agar udara dingin tidak langsung mengenai balita, ,misalnya saja dengan memakaikan jaket, kaous kaki, kacamata, hingga masker.

Balita memang masih sangat rentan akan udara dingin sehingga memerlukan perhatian ekstra. Jaket dan kaus kaki akan menjadi sarana untuk menghangatkan tubuh. Apabila akan berkendara cukup jauh, sebaiknya pastikan si kecil berada dalam kondisi fit dan sehat.

  • Kenakan Kacamata

Hal yang satu ini juga tak kalah penting. Balita memang belum bisa menggunakan helm karena tidak ada ukuran yang pas. Sebagai gantinya, Anda harus mengenakan kacamata. Fungsinya sebagai penangkal debu dari kendaraan lain.

Debu yang terlalu banyak masuk ke mata akan menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman. Untuk antisipasi awal, kacamata merupakan ide yang menarik sebagai pencegahan. Pilih kacamata dengan bentuk yang lucu agar balita tertarik untuk mengenakannya.

  • Jangan Memacu Motor Terlalu Cepat

Pastikan Anda memacu kendaraan dalam kecepatan yang tepat. Jangan terlalu cepat karena sangat berbahaya untuk Anda dan balita. Selain itu, memacu kendaraan berlebihan akan membuat angin menjadi lebih kencang berembus. Ini bisa berdampak menyebabkan hiportemia bagi si kecil.

Viral :   Ciri-Ciri Link Stabilizer Rusak dan Perawatannya untuk Kendaraan

Pastikan kecepatan kendaraan juga stabil. Selain itu, pilih jalur yang aman dan bebas macet. Hal ini juga penting agar si kecil tidak rewel selama perjalanan. Apabila melewati jalur yang ramai, sebaiknya Anda harus ekstra hati-hati agar bisa sampai di tempat dalam kondisi selamat.

  • Beristirahat Jika Lelah

Jangan memaksakan kondisi jika sedang lelah. Apabila lelah, sebaiknya istirahat sebentar. Anda bisa mencari tempat untuk menepi yang nyaman, misalnya saja pom bensin, restoran, maupun rest area. Beritirahatlah sejenak beserta buah hati. Jika sudah merasa fit kembali, Anda bisa melanjutkan perjalanan sampai tempat tujuan.

Tetap perhatikan keselamatan selama berkendara. Pastikan buah hati tidak kedinginan terkena angin udara luar. Selain itu, jika hujan. jangan memaksakan diri untuk melintas. Anda harus meneduh sejenak sampai cuaca benar-benar cukup baik untuk melanjutkan perjalanan.