Begini Saat yang Tepat untuk Ganti Oli Motor Matic

Oli dan motor matic merupakan dua bagian yang tak terpisahkan. Fungsinya sebagai pelumas mesin tentu begitu krusial. Sering kali ketika jarang melakukan ganti oli motor matic, kendaraan mengalami turun mesin. Tentunya kondisi tersebut sangatlah fatal.

Peran oli yang begitu krusial pada kendaraan mengharuskan Anda melakukan penggantian secara rutin. Sayangnya, jarang yang paham kapan waktu yang tepat untuk melakukan ganti oli motor matic. Nah, berikut ini tips yang dapat Anda terapkan.

Waktu untuk Ganti Oli Motor Matic

Waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli pada motor matic sebenarnya tergantung dari jarak tempuh dan bagaimana pemakaian kendaraannya. Ini dia beberapa ulasannya.

  1. Setiap 2.000 Kilometer

Motor matic yang sudah menempuh jarak 2.000 kilometer sebaiknya segera diganti olinya. Oli yang ada di dalam motor yang sudah menempuh jarak tersebut sudah tidak layak lagi digunakan. Kondisi tersebut justru akan merusak komponen kendaraan itu sendiri.

Biasanya, motor yang baru dan pemakaiannya normal memerlukan waktu 1-2 bulan untuk penggantian oli. Pastikan rutin melakukannya agar mesin tetap prima dan tidak mendadak mati.

  1. Setiap 3.000 Kilometer

Jika speedometer sudah memperlihatkan angka 3.000 kilometer, sebaiknya segera lakukan penggantian oli. Umumnya, motor yang sudah mencapai kilometer tersebut digunakan selama kurun waktu 2 bulan atau lebih.

Viral :   harga motor beat 2023

Jika Anda termasuk pelupa, sebaiknya buatlah catatan atau alarm ganti oli motor matic per kilometernya. Hal ini bertujuan untuk menghindari keterlambatan penggantian oli dan tentu saja mencegah terjadinya kerusakan mesin.

  1. Jarak 20-50 Kilometer

Ada tipe pemilik motor yang memang jarang menggunakan kendaraannya. Mungkin hanya 20-50 kilometer saja dalam kurun waktu 2 bulan. Meski jarak tempuhnya sangat pendek, dalam kurun waktu tersebut, oli motor sebaiknya tetap diganti.

Agar kendaraan selalu dalam kondisi prima, sebaiknya ganti oli secara rutin minimal 2 bulan sekali. Jarangnya menggunakan kendaraan bukanlah alasan untuk tidak mengganti oli. Mengingat motor matic memerlukan biaya perawatan yang lebih tinggi, sebaiknya cegah kerusakannya sedini mungkin dengan rutin mengganti oli.

  1. Jarak 200 Kilometer dalam Sehari

Kebalikan dari poin ketiga, ada tipe pengguna kendaraan bermotor yang sehari bisa menempuh jarak lebih dari 200 km. Jika memang demikian, sebaiknya lakukan penggantian oli 2 minggu sekali.

Mesin yang bekerja keras memerlukan perawatan yang lebih ekstra lagi. Tentunya semakin banyak jarak tempuhnya dalam sehari, waktu penggantian oli pun kian cepat. Pastikan pula pilih oli yang berkualitas untuk menjamin keawetan mesin motor Anda.

Viral :   Tips Aman Mengendarai Sepeda Motor di Musim Hujan

Sebagai informasi tambahan, pada motor matic, terdapat dua jenis oli yang harus rutin diganti. Dua oli tersebut adalah oli gardan dan oli mesin. Masing-masing memiliki peranan yang berbeda untuk menjamin kualitas mesin agar tetap awet tanpa khawatir mudah rusak. Untuk lebih jelanya, berikut fungsi dua jenis oli pada motor matic ini.

Jenis Oli Fungsi
Oli Gardan ·         Melindungi komponen transmisi.

·         Melancarkan kinerja transmisi otomatis pada kendaraan matic

·         Interval penggantiannya setiap 2.000 km atau tergantung intensitas penggunaan.

·         Jika terlambat diganti akan menimbulkan suara kasar di box CVT.

Oli Mesin ·         Perekat komponen mesin

·         Pembersih gram pembakaran

·         Pereda daya kalor

·         Menghindari korosi

·         Menyerap getaran dan meminimalisir gesekan.

·         Efek jika terlambat melakukan penggantian bisa berdampak pada turun mesin atau kerusakan di komponen-komponen tertentu

 

Ternyata, rutinitas ganti oli motor matic tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun seolah tampak sepele, nyatanya jika terlambat akan berdampak pada kerusakan kendaraan kesayangan Anda. Pastikan penggantian oli dilakukan di bengkel resmi dan terpercaya untuk jaminan kualitas perawatan kendaraan Anda.