Xeon GT 125 Eagle Eye

Kelebihan Xeon GT 125 Eagle Eye yang Gesit dan Lincah

Satu lagi motor matik dari pabrikan Yamaha yaitu Xeon GT 125 Eagle Eye yang memiliki tampilan sporty dengan mesin yang lebih mumpuni. Tren motor matik di Indonesia sepertinya tidak akan ada habisnya.

Minat dan pasar yang masih tinggi membuat pabrikan otomotif dunia berlomba-lomba untuk menjual matik mereka di pasaran motor nasional.

Kesan kokoh dan agresif akan memberikan penyegaran di antara matik Yamaha yang terbarunya. Selain itu, baluran bodi dengan warna-warna yang metalik membuatnya semakin terkesan modern dengan bentukan yang lebih futuristik.

Kelebihan Xeon GT 125 Eagle

Xeon tidak hanya memberikan kesan desain yang modern, tetapi juga dibekali dengan mesin yang mampu melaju kencang di jalanan perkotaan. Kendaraan ini amat cocok untuk mereka yang memerlukan kecekatan dan kecepatan di kota yang sering macet.

  1. Desain lebih Modern Xeon GT 125 Eagle Eye 

Motor yang masuk dalam keluarga Yamaha Mio ini memiliki karakter khusus yang terlihat pada bagian depannya. Di sisi depan sengaja diberikan desain dengan lampu khas layaknya mata elang yang tajam sehingga mendapat julukan Eagle Eye.

Desain modern dengan konsep yang lebih sporty membuatnya tampak lebih kokoh dan terkesan lebih agresif.

Mengangkat desain yang berkarakter inilah yang membuat Xeon menjadi idola di antara motor sejenisnya. Tidak heran jika penjualannya pernah menduduki yang terbanyak untuk kelas matik seperti ini.

  1. Fleksibel

Desain motor skuter matik (skutik) yang fleksibel membuatnya mudah untuk dimodifikasi. Tentu hal ini akan menyenangkan, terutama bagi kaum muda yang menyukai kegiatan modifikasi motor seperti ini.

Viral :   Teknologi CCU Yamaha NMax 2021, Fitur Pintar Terbaru

Kolaborasi tampilan yang stylish dan sporty tetapi tetap terkesan modern ini menjadikan Xeon skutik yang paling banyak dimodifikasi oleh penggemar mereka.

Dilengkapi dengan fitur Smart Lock System, Smart Key Shutter dan Smart Stand Switch membuat sisi moderennya semakin terlihat. Adanya fitur tersebut membuat skutik ini memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi.

  1. Gesit

Desain bodi Xeon GT 125 yang terbilang cukup aerodinamis membuatnya stabil untuk dikendarai dengan kecepatan tinggi. Xeon memiliki dimensi panjang sebesar 1.855 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.070 mm.

Proporsi ukuran dimensi yang demikian membuatnya menjadi semakin gesit dan lincah. Keuntungan memiliki bodi yang ramping ini memudahkan pengendara melewati gang-gang kecil ataupun melakukan maneuver.

  1. Mesin yang Kuat

Sebagai skutik yang memiliki bodi ramping, Xeon dibekali dengan mesin berkapasitas 125 cc. Mesin dengan kapasitas tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,4 Ps pada putaran mesin sebesar 9.000 rpm. Cukup bertenaga untuk kelas motor matik.

Viral :   5 Penyebab Knalpot Motor Nembak Pas Lepas Gas

Karena hal tersebutlah, skutik Yamaha yang satu ini dipilih oleh mereka yang memiliki banyak mobilitas di tengah macetnya perkotaan.

Mengusung teknologi YMJET-FI pada sistem bahan bakarnya membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi semakin irit. Teknologi tersebut juga membuatnya lolos uji emisi gas dengan standar Euro 3 yang cukup ramah lingkungan.

Berbagai kelebihan Yamaha Xeon inilah yang membuatnya merajai kelas modifikasi skutik dengan sentuhan modernisasi. Selain kelebihan tersebut, tentu skutik ramping ini tetap memiliki kekurangan-kekurangannya.

Kekurangan Xeon GT 125

Berbagai kekurangan yang ada pada skutik ini ternyata tetap menjadikannya favorit di kalangan modifikasi motor. Berikut beberapa kekurangan yang ada pada skutik Yamaha Xeon.

  • Tangki Bahan Bakar Kecil

Sebagai skutik yang mengutamakan kinerja mesin untuk berjalan, ternyata hal ini kurang didukung oleh kapasitas tangki bahan bakarnya. Meskipun telah menggunakan teknologi irit bahan bakar, tetapi tangkinya terbilang cukup kecil sehingga membuatnya kurang nyaman untuk dikendarai jarak jauh. Kapasitas tangkinya yaitu 3,8 liter saja.

  • Bobot Ringan

Sebagai skutik dengan tampilan yang sporty dan futuristik, Xeon GT 125 Eagle Eye ini memiliki bobot yang terlalu ringan. Meskipun motor dapat dikendarai lebih lincah dan gesit, tetapi saat dipacu dengan kecepatan tinggi akan terasa limbung sehingga mudah goyah.