Stang Motor

Stang Motor Tidak Stabil Disebabkan Oleh Hal Ini

Stang motor adalah bagian yang sangat vital. Keberadaannya berfungsi seperti stir. Seseorang akan bisa melakukan kontrol terhadap kendaraannya dengan terus memegang stang tersebut. Namun, tidak semua stang memiliki berada pada kondisi baik. Beberapa sering kali mengalami masalah. Penyebabnya sendiri bisa bermacam-macam.

Biasanya, penyebab paling umum adalah penggunaan harian. Dengan digunakannya secara terus menerus setiap hari, stang pasti berada pada kondisi bermasalah. ketika sudah tidak normal, kendaraan akan sulit dibuat stabil. Ini terjadi karena pengendara akan merasa kendaraannya terus bergoyang. Ini tentu menjadi pengalaman buruk.

Jika pengendara belum ahli, terjadinya kecelakaan bahkan menjadi suatu hal yang mungkin. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang stang motor merupakan hal penting. Setidaknya, seseorang perlu mengetahui mengapa bagian ini bisa berada pada kondisi tidak stabil. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa alasan yang perlu diketahui.

Kondisi Ban dan Velg Bermasalah

Alasan pertama mengapa kondisinya tidak stabil biasanya disebabkan oleh ban. Ketika meneliti ban, lihatlah tekstur ban tersebut. pastikan jika teksturnya berada pada kondisi normal. Jika teksturnya tidak normal, besar kemungkinan efeknya pada stang akan terasa. Selain itu, angin di dalam ban juga perlu diperhatikan.

Jika anginnya kurang, motor akan terasa tidak stabil. Jangan juga membuat angin terlalu penuh. Efeknya akan mirip seperti ketika anginnya kurang. Pastikan juga untuk memberi perhatian pada tambalan pada ban yang pernah dilakukan. jika tambalan tersebut tidak sempurna, biasanya akan terjadi benjolan.

Viral :   Cara Kerja Shock Absorber, Fungsi, dan Jenis-jenisnya pada Kendaraan

Benjolan inilah alasan utama mengapa stang motor terasa tidak stabil. Jika ini terjadi maka ban perlu diganti dengan yang baru. Jika ban terasa normal, coba juga untuk perhatikan velgnya. Pada beberapa kondisi, velg biasanya dipasang dengan tidak sempurna. Karena pemasangannya tidak sempurna, kekencangannya menjadi berkurang.

Ini membuat kendaraan terasa goyang ketika digunakan. Selain itu, perhatikan juga apakah velg tersebut mengalami kebengkokan. Velg yang bengkok juga dapat menyebabkan ketidakstabilan pada kendaraan. Jika hal ini serupa, segera perbaiki ke tempat perbaikan velg. Jika kerusakannya sudah parah, kamu biasanya akan disarankan untuk membeli yang baru.

Bearing Roda dan Komstir Juga Bisa Menjadi Penyebab

Masalah selanjutnya mengapa kendaraan tidak stabil biasanya disebabkan oleh masalah pada bearing roda. Posisi bearing ini berada tepat di tengah dan berhadapan langsung dengan roda. Pada bearing ini, periksa semua peluru yang ada di dalamnya. Pastikan tidak ada peluru yang pecah atau rusak.

Jika kondisinya sudah tidak normal, efeknya akan terasa pada stang motor. Oleh sebab itu, penggantian haruslah dilakukan. cara mengeceknya sendiri sangat mudah. Kamu hanya perlu menggoyangkan roda secara terus menerus. Dengan digoyangkan, akan terasa apakah terdapat oblak di bagian dalam atau tidak.

Jika terdapat oblak berarti ada peluru bearing yang rusak. Memerhatikan komstir juga diperlukan. Fungsi utama komstir sendiri memang sebagai pengendali. Apabila mengalami kerusakan, kendali pada kendaraan akan terganggu. Biasanya, komstir yang rusak akan membuat kendaraan terasa oblak.

Viral :   82 Tempat Uji Emisi Motor Terdekat. Cek Disini!

Selain itu, efek lainnya berupa stang yang susah digerakkan dan dibelokkan. Pada komstir, terdapat beberapa lubang yang berfungsi sebagai tempat bola besi. Biasanya, kerusakan akan terjadi apabila lubang-lubang tersebut mengalami aus. Penggantian adalah satu-satunya cara jika kerusakan pada komstir terjadi.

Perhatikan Juga Shockbreaker dan Segitiga Dudukan

Keberadaan dari shockbreaker juga perlu diperhatikan. Fungsi utamanya memang untuk menyerap kejutan. Namun, kejutan yang dimaksud bukan hanya berasal dari lubang atau polisi tidur berukuran besar. Ketika jalan bergelombang dan tidak rata, shockbreaker memiliki fungsi utama sebagai peredam.

Dengan itu, kendaraan akan terasa stabil. Cengkraman ban ke jalan juga akan semakin baik. Oleh sebab itu, shockbreaker yang bermasalah akan memberikan efek ke stang motor. Jangan lupa juga untuk memerhatikan bagian segitiga dudukan.

Bagian ini biasanya jarang diperhatikan. Padahal, keberadaannya dapat dikatakan sangat penting. Segitiga disini berfungsi sebagai penghubung antara stang dan shockbreaker. Jika garpu kiri dan kanan pada segitiga tidak sejajar, kestabilan stang pasti akan mengalami gangguan.

Pastikan untuk memperhatikan setiap masalah dengan baik. Jangan sampai melakukan penggantian di suatu bagian padahal kerusakannya berada pada bagian lain. Jika itu terjadi, stang kendaraan akan tetap tidak stabil. Selalu ingat bahwa efeknya akan sangat buruk apabila stang motor tidak dibetulkan.