Fungsi Koil Motor
Koil Motor

Fungsi Koil Motor dan Gejala Kerusakannya

Fungsi koil motor ialah sebagai alat yang menaikkan tegangan listrik dari 112 volt menjadi 25.000 volt dari hasil induksi elektomagnetik yang berasal dari dua kumparan sekunder dan juga primer. Seperti yang kita ketahui bersama, motor terdiri dari beberapa komponen penting agar dapat bekerja dengan baik, salah satu komponen itu adlah koil motor. Koil itu termasuk dalam sistem perapian pada sepeda motor, walaupun bentuknya kecil, tetapi koil motor bisa menghasilkan energi listrik tegangan tinggi.

Fungsi koil motor

Kepala bengkel Daya Motor, Asep Suherman menambahkan bahwa fungsi koil motor itu sebagai penyuplai arus listrik menuju busi. Koil motor ini yang akan mengubah tegangan 12 volt dari aki menjadi 12.000 volt sampai 20.000 volt.

Busi membutuhkan tegangan listrik tinggi untuk membuat percikan bunga api, maka koil motor dalam sistem perapian memiliki tugas yang sangat penting. Tegangan tinggi yang didapatkan oleh koil berasal dari dua kumparan yang terletak pada koil yaitu, kumparan sekunder dan kumparan primer. Dua kumparan inilah yang akan menaikkan tegangan yang diterima dari aki (DC) dan CDI (AC).

Karena fungsi koil yang krusial, tentu akan menggangu kinerja mesin jika koil motor rusak. Khususnya pada sistem perapian dan akibatnya motor Anda bisa mendadak mogok. Untuk mengantisipasi koil motor rusak, Anda bisa kenalai gejala-gejalanya seperti yang telah wartaoto.com rangkum dibawah ini.

Viral :   Rekomendasi Alat Cuci Motor yang Bisa Digunakan di rumah

Gejala Koil Motor Rusak

Cara untuk mengetahui koil motor rusak sebenarnya gampang, karena hanya menggunakan alat-alat biasa yang ada di bagasi motor.

  1. Cabut kop serta busi

Cara mengetahui gejala koil motor rusak yang pertama ialah dengan mencabut kop serta busi terlebih dahulu, maka akan telihat dua ujung kabel yang mengarah pada kumparan sekunder dan kumparan primer.

  1. Dekatkan ujung kabel koil ke massa

Selanjutnya untuk mengetahui gejala koil yang rusak, coba tempelkan atau dekatkan ujung kabel koil ke massa dengan jarak kira-kira 1 cm. Massa yang dimaksud disini ialah benda logam konduktor (yang bisa mengharkan arus listrik). Jika tak ada bena logam, Anda bisa menggunakan baut motor sebagai alternatifnya. Lalu, nyalakan kontak ke arah “ON”lalu starter motor Anda secara bersamaan dengan menempelkan ujung kebel koil ke massa atau baut tadi, dan perhatikan kondisi percikan api yang dihasilkan. Jika percikan api berwarna merah, berarti koil motor Anda rusak atau sudah melemah fungsinya sehingga tidak bisa menghantarkan arus listrik yang besar. Tetapi jika percikap apai terlihat berwarna biru, berarti koil motor Anda masih bagus dan masih bekerja normal yaitu mampu menaikkan tegangan listrik menuju busi.

  1. Tempelkan kabel koil ke badan mesin

Untuk melihat gejala koil motor yang rusak, Anda bisa menempelkan kabel koil ke badan mesin. Jika terjadi percikan api, jangan langsung menila bahwa koil motor Anda bagus. Karna Anda harus mengeceknya lagi dengan memasang busi, jika tak ada percikan api, berarti koil motor Anda rusak atau fungsi koil motor Anda sudah melemah sehingga tidak bekerja optimal. Namun, jika Anda mendapati gejala mogok tiba-tiba sedangkan koil masih menyemburkan percikan api biru, berarti terdapat komponen lain yang terganggu.

  1. Mesin motor mendadak mati

Terakhir, perhatikan mesin ketika keadaan panas atu setelah digunakan perjalanan jauh, biarkan mesin dalam keadaan idling maka jangan langsung mematikan mesin. jika mesin motor Anda mendadak mati, biasanya karena tidak terjadi pembakaran di ruang mesin. Untuk koil motor yang rusak atau melemah akibat pemakaian dan berdampak pada sistem perapian atau pembakaran terganggu. Solusinya adalah dengan membawa ke bengkel langganan Anda atau mengganti koil motor yang baru.

Viral :   Fungsi Hydrometer Dan Cara Membersihkannya

Sekian dulu ulasan kami kali ini, semoga Fungsi Koil Motor dan Gejala Kerusakannya ini dapat bermanfaat ya!