Bentley Hammington Konsep SUV Futuristik Paling Revolusioner di Dunia

Bentley Hammington Konsep SUV Futuristik Paling Revolusioner di Dunia – Siapa sangka ternyata nama Bentley Hammington akan digunakan sebagai salah satu konsep SUV paling revolusioner. Meninggalkan kesan boros bahan bakar, kendaraan tangguh ini akan menggunakan teknologi baterai paling baru. Jauh meninggalkan kesan SUV lama sebagai fuel burner yang ganas.

Ternyata teknologi full electric car sekarang menjadi sebuah terobosan baru yang memiliki pangsa pasar potensial. Dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya animo para penggemar otomotif terhadap kendaraan ramah lingkungan. Saat ini kesan macho tidak harus identik dengan mobil fuel burner.

Memang truk listrik pionir masih dipegang oleh Tesla, namun tidak menutup kemungkinan kedepan akan ada berbagai pilihan. Salah satu yang paling menjadi perbincangan adalah SUV elektrik konsep Bentley ini. Dengan melakukan tweaking pada sektor efisiensi tenaga masih dapat dimaksimalkan.

Para pakar berpendapat bahwa potensi kendaraan ramah lingkungan dapat menjadi solusi transportasi sipil masa depan. Tidak lagi pengendara harus menggantungkan hidupnya pada bahan bakar fosil. Pengembangan teknologi paket baterai dan sel surya dapat menjadi jawaban di masa depan.

Bentley Hammington Konsep SUV Futuristik Paling Revolusioner di Dunia

  • Apa yang Membuat Konsep SUV Bentley Menjadi Luar Biasa

Kemajuan revolusioner dari Bentley Hammington nantinya akan terletak pada efisiensi elektris pada kendaraan. Hingga detik ini efisiensi tertinggi masih dipegang oleh kendaraan berteknologi HFCV dengan total efisiensi sebesar 67 persen. Sedangkan penggunaan BEV masih berada pada efisiensi 30 hingga 40 persen saja.

Viral :   Dioplas, Tampilan Pajero Sport Modifikasi Bisa Jadi Inspirasi

Nantinya konsep SUV ini akan dibuat dengan efisiensi diatas 50 persen untuk meningkatkan output tenaga. Jadi dengan total daya baterai yang sama jarak tempuh dan torsi akan jauh lebih besar dari generasi sebelumnya. Tentunya pencapaian tersebut dapat menjadi titik balik penggunaan energi transportasi.

Efisiensi maksimal teknologi kendaraan menggunakan bahan bakar fosil sejauh ini masih berada pada angka 20 hingga 27 persen saja. Melihat harga bahan bakar fosil semakin meningkat tentunya teknologi listrik menjadi sebuah pilihan paling ideal. Kemajuan efisiensi tenaga juga dapat berdampak luas pada pengaplikasian lainnya.

Dengan meningkatnya efisiensi paket baterai dari 40 menjadi 50 persen saja jarak tempuh kendaraan sudah dapat meningkat 20 persen. Jadi misalkan kendaraan baterai rata-rata mampu menempuh jarak 500 km maka dengan teknologi efisiensi baru ini jarak tempuh akan menjadi 600 km bahkan lebih.

Bahkan potensi torsi yang dihasilkan dapat meningkat signifikan dibandingkan kendaraan konvensional. Jadi konsep Bentley Hammington dapat menjadi pelopor kendaraan offroad bertenaga baterai paling efisien di dunia. Dengan potensi tersebut tentunya para ahli akan berusaha keras untuk mencapai target.

Memang sejauh ini terobosan revolusioner kendaraan elektronik masih berada pada sektor efisiensi tenaga. Apabila masalah efisiensi tersebut dapat diatasi maka kedepannya perkembangan teknologi akan lebih pesat. Bahkan self driving AI akan lebih difokuskan untuk menambah kenyamanan berkendara.

  • Fitur Konsep SUV Paling Futuristik yang Akan Terpasang

Salah satu teknologi yang saat ini sedang gencar dikembangkan adalah self driving AI untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara. Saat ini fungsi SDAI masih terbatas pada sensor keamanan jarak pendek, prediksi lalu lintas, dan kendali jarak tempuh pendek sebagai permulaan.

Viral :   Land Range Rover Evoque Jejaki Indonesia, Berapa Harganya?

Ketiga teknologi tersebut memang sudah banyak digunakan pada mobil elektronik keluaran terbaru. Pengemudi sudah tidak perlu terlalu fokus pada kendali karena fungsi driving assisted AI sudah mampu melakukan koreksi minimal kesalahan berkendara. Jika ditingkatkan lagi masih banyak potensi masa depan.

Potensi yang masih dikejar para ilmuwan dengan adanya Bentley Hammington concept car ini adalah sebuah kendaraan mandiri. Artinya pengemudi tidak lagi perlu menjadi sebuah input utama pada kendaraan untuk mencapai tujuan. Jadi mobil dapat melaju secara otomatis dari titik awal hingga tujuan akhir perjalanan.

Fungsi self driving AI memang menjadi prioritas penting setelah masalah efisiensi tenaga dapat teratasi. Melihat pesatnya penelitian otomotif saat ini sangat mungkin jika pada tahun 2022 efisiensi tenaga mobil listrik dapat meningkat signifikan. Apalagi melihat teknologi charging paket baterai yang sudah fleksibel.

Mobil tenaga baterai penuh keluaran terbaru saat ini sudah bisa melakukan pengisian daya memanfaatkan listrik rumahan. Jadi pengguna tidak perlu lagi harus datang ke stasiun pengisian daya. Dalam waktu singkat saja paket baterai sudah terisi penuh dan dapat digunakan pada jarak tempuh maksimal.

Beberapa ahli memang berpendapat bahwa proyek ini terbilang ambisius dan terlalu tergesa-gesa. Namun pendapat tersebut tidak menghentikan pabrikan besar otomotif untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam peningkatan teknologi. Dalam waktu dekat concept car Bentley Hammington bisa dipasarkan.