Komponen gardan

Mengenal Komponen Gardan, Fungsi dan Cara Perawatannya

Komponen Gardan

Komponen Gardan atau shaft drive adalah komponen yang berfungsi untuk mengirim tenaga dari mesin menuju roda belakang pada kendaraan roda empat. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian penting, di antaranya:

  1. Flange Flange adalah yang berfungsi sebagai penghubung antara shaft drive dan differential. Flange juga dapat disebut sebagai plate yang menghubungkan bagian ujung gardan dengan bagian tengah.
  2. Universal Joint Universal joint atau sering disebut dengan u-joint merupakan komponen yang berfungsi untuk menghubungkan gardan dengan differential. Universal joint juga berfungsi untuk mengimbangi pergerakan gardan yang tidak teratur saat mobil bergerak.
  3. Shaft Drive Shaft drive merupakan bagian utama dari gardan yang berfungsi untuk mengirimkan tenaga dari mesin ke differential. Shaft drive ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama untuk menahan beban yang cukup besar saat mobil bergerak.
  4. Differential Differential adalah komponen yang berfungsi untuk membagi tenaga dari shaft drive ke roda belakang kiri dan kanan. Differential juga berfungsi untuk menstabilkan kendaraan saat berbelok.

 Cara Kerja Gardan

Gardan bekerja dengan cara mengirimkan tenaga dari mesin menuju differential melalui shaft drive. Kemudian, differential membagi tenaga tersebut ke roda belakang kiri dan kanan. Proses ini memungkinkan kendaraan dapat bergerak maju atau mundur.

Gardan juga memiliki beberapa mekanisme yang berfungsi untuk menstabilkan kendaraan saat berbelok. Saat kendaraan berbelok, gardan akan mengalami pergerakan yang tidak teratur. Oleh karena itu, gardan dilengkapi dengan universal joint yang berfungsi untuk mengimbangi pergerakan gardan yang tidak teratur saat mobil bergerak.

Fungsi Gardan

Fungsi gardan pada kendaraan roda empat sangat penting karena gardan berperan sebagai penghubung antara mesin dan roda belakang. Tanpa gardan, tenaga dari mesin tidak akan dapat dihantarkan ke roda belakang dan kendaraan tidak akan dapat bergerak maju atau mundur.

Selain itu, gardan juga berfungsi untuk menstabilkan kendaraan saat berbelok. Mekanisme gardan yang dilengkapi dengan universal joint dapat mengimbangi pergerakan gardan yang tidak teratur saat mobil bergerak. Hal ini memungkinkan kendaraan dapat berbelok dengan stabil dan aman.

Gejala Kerusakan Komponen Gardan

Kerusakan pada gardan dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil saat bergerak atau bahkan tidak dapat bergerak sama sekali. Berikut adalah beberapa gejala kerusakan gardan yang perlu diperhatikan:

  1. Bunyi Berisik Jika gardan mengeluarkan bunyi berisik saat kendaraan bergerak, maka hal ini menandakan adanya kerusakan pada gardan.
  2. Getaran Berlebihan Jika kendaraan mengalami getaran yang tidak normal saat berjalan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada gardan. Getaran tersebut dapat terasa pada pedal gas atau kursi pengemudi.
  3. Tanda-tanda keausan Ceklah komponen gardan secara teratur. Jika terlihat retak, patah atau ada tanda-tanda keausan, segera ganti komponen tersebut.
  4. Kebocoran Pelumas Jika gardan mengalami kebocoran pelumas, hal ini bisa menjadi indikasi kerusakan pada seal yang membatasi oli gardan. Kebocoran pelumas ini bisa mengakibatkan kurangnya pelumas yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen gardan.
  5. Tanda-tanda korosi Ceklah komponen gardan secara teratur. Jika terlihat ada tanda-tanda korosi atau karat pada komponen gardan, segera ganti komponen tersebut.
Viral :   Lamborgini Aventador Lp-720 Sebagai Sedan Mewah dan Megah

Cata memperbaiki komponen gardan

Setelah mengetahui gejala kerusakan yang mungkin terjadi pada komponen gardan dan penyebabnya, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan. Namun, sebelum melakukan perbaikan, penting untuk memastikan terlebih dahulu penyebab kerusakan dan apakah memang diperlukan perbaikan atau penggantian komponen secara keseluruhan.

Jika komponen gardan memang rusak dan perlu diperbaiki, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Menganalisis dan Mengganti Bantalan Bantalan adalah salah satu komponen yang sering mengalami kerusakan pada gardan. Jika bantalan terdengar berisik atau ada getaran pada gardan, kemungkinan besar bantalan sudah aus dan perlu diganti. Bantalan yang aus dapat menyebabkan kerusakan pada komponen gardan lainnya.
  2. Mengganti Pinion Gear atau Crown Gear Jika gardan Anda mengalami masalah pada gigi pinion atau crown gear, maka Anda harus segera menggantinya. Hal ini penting karena gigi yang aus atau cacat dapat menyebabkan keausan pada gigi lainnya dan bahkan menyebabkan kerusakan pada gardan secara keseluruhan.
  3. Memperbaiki atau Mengganti Drive Shaft Drive shaft adalah bagian dari gardan yang memindahkan tenaga dari transmisi ke gardan. Jika drive shaft rusak atau aus, maka kemampuan gardan untuk mentransfer tenaga dari transmisi ke roda akan terganggu. Jika drive shaft hanya rusak pada bagian kecil, mungkin masih bisa diperbaiki. Namun, jika kerusakan terlalu parah, Anda harus menggantinya dengan drive shaft baru.
  4. Mengganti Seluruh Unit Gardan Jika kerusakan pada komponen gardan terlalu parah atau sudah terlalu tua, maka Anda harus mengganti seluruh unit gardan. Penggantian unit gardan yang baru dapat memastikan kinerja gardan yang optimal dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kendaraan.

Untuk memperbaiki kerusakan pada komponen gardan, sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman atau bengkel resmi mobil. Jangan mencoba untuk memperbaikinya sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan peralatan yang memadai. Karena jika tidak dilakukan dengan benar, maka dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan bahkan membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang kendaraan.

Viral :   Harga Mobil Fortuner OTR Jakarta 2021

Cara Perawatan Gardan

Perawatan yang baik pada gardan dapat membantu menjaga kinerjanya dan menghindari kerusakan yang dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil. Berikut adalah beberapa tips perawatan gardan yang perlu diperhatikan:

  1. Periksa Pelumas Gardan Periksa pelumas gardan secara berkala, pastikan bahwa pelumas tersebut selalu dalam jumlah yang cukup dan berkualitas baik. Pelumas yang baik dapat membantu mengurangi gesekan dan mencegah kerusakan pada komponen gardan.
  2. Periksa Komponen Gardan Secara Berkala Periksa komponen gardan secara teratur untuk memastikan tidak ada kebocoran pelumas atau tanda-tanda kerusakan. Jika terdapat kerusakan, segera ganti komponen yang rusak.
  3. Perawatan Berkala pada Universal Joint Universal joint perlu mendapatkan perawatan secara berkala. Bersihkan bagian-bagian yang terkena debu dan kotoran dan pastikan tidak ada tanda-tanda keausan pada komponen tersebut.
  4. Hindari Beban yang Berlebihan Hindari membawa beban yang melebihi kapasitas kendaraan. Beban yang berlebihan dapat menyebabkan komponen gardan cepat aus dan menyebabkan kerusakan.
  5. Hindari Pengereman Tiba-tiba Hindari pengereman tiba-tiba yang dapat menyebabkan kerusakan pada gardan.

Kesimpulan

Gardan adalah salah satu komponen penting pada kendaraan roda empat. Fungsi gardan adalah untuk mengirimkan tenaga dari mesin menuju roda belakang dan menstabilkan kendaraan saat berbelok. Kerusakan pada gardan dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil saat bergerak atau bahkan tidak dapat bergerak sama sekali. Oleh karena itu, perawatan yang baik pada gardan sangat penting untuk menjaga kinerjanya dan menghindari kerusakan yang dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil. Pastikan untuk selalu memeriksa komponen gardan secara berkala dan melakukan perawatan yang baik. Jika terdapat kerusakan pada gardan, segera lakukan penggantian komponen yang rusak agar kendaraan dapat beroperasi dengan aman dan stabil.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan gardan yang berkualitas dan sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan. Ada beberapa merek gardan yang terkenal dan berkualitas tinggi seperti GKN, Dana Spicer, dan Neapco. Pilihlah merek yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.

Dalam kesimpulannya, gardan adalah komponen yang sangat penting pada kendaraan roda empat. Fungsi dan cara kerja gardan sangatlah kompleks, namun perawatan yang baik dan teratur dapat membantu menjaga kinerja gardan dan mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil. Selalu periksa komponen gardan secara berkala dan pastikan menggunakan gardan yang berkualitas dan sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat menghindari kerusakan pada gardan dan menjaga kendaraan Anda agar dapat beroperasi dengan aman dan stabil.