Cara Kerja Dongkrak Hidrolik
Cara Kerja Dongkrak Hidrolik

Fungsi dan Cara Kerja Dongkrak Hidrolik untuk Mobil

Dongkrak menjadi salah satu peralatan yang dibutuhkan ketika Anda harus memperbaiki mobil. Dongkrak sendiri terdiri dari beberapa jenis dan salah satu yang paling sering digunakan adalah dongkrak hidrolik. Apa saja fungsi dan bagaimana cara kerja dongkrak ini, berikut penjelasannya.

Fungsi Dongkrak Mobil Hidrolik

Pada umumnya, orang hanya mengenal dongkrak ini sebagai salah satu alat yang digunakan ketika mekanik harus melakukan penggantian ban mobil yang kempis atau bocor. Hal ini tidak salah karena memang itulah fungsi utamanya dalam hubungannya dengan perbaikan mobil.

Namun, selain untuk mengganti ban mobil, dongkrak jenis hidrolik ini juga memiliki banyak kegunaan atau fungsi lain. Di antaranya adalah untuk membantu proses pengecekan mesin pada bagian bawah kendaraan, misalnya untuk memasang jack stand untuk memudahkan catalytic converter.

Bukan hanya itu, dongkrak tipe hidrolik juga dibutuhkan para mekanik bengkel kendaraan untuk memeriksa dan memperbaiki masalah yang terjadi pada sistem pengereman mobil.

Cara Kerja Dongkrak Hidrolik

Secara umum, dongkrak mobil terbagi menjadi dua macam berdasarkan cara kerjanya, yaitu dongkrak mekanik dan dongkrak jenis hidrolik. Dongkrak mekanik bekerja dengan adanya roda gigi sebagai pengubah tekanan, sedangkan dongkrak jenis hidrolik menggunakan fluida (cairan) untuk meneruskan dan memperbesar tekanan.

Sesuai namanya, dongkrak ini menggunakan prinsip kerja hidrolik. Dongkrak tipe hidrolik ini memiliki dua tabung yang saling berhubungan dan memiliki ukuran diameter berbeda. Kedua tabung tersebut diisi dengan cairan (fuida), seperti pelumas atau lainnya.

Viral :   Cara Menggunakan Adjustable Wrench & Merk Terbaiknya

Ketika terjadi pengisapan kecil dan diberi gaya tekanan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida di dalam pompa. Akibatnya, fluida akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar yang akan mampu mengangkat beban di atasnya.

Dalam penggunaannya untuk keperluan perbaikan kendaraan, secara sederhana, cara kerja dongkrak hidrolik adalah sebagai berikut.

  • Untuk mengangkat beban (kendaraan), batang pompa dinaikturunkan dengan menggunakan handle yang tersedia.
  • Ketika batang pompa naik-turun, setiap bagian fluida akan tertekan ke bawah.
  • Tekanan yang dihasilkan oleh tabung pompa dengan permukaan kecil diteruskan ke seluruh bagian fluida pada silinder hidrolik.
  • Gaya yang dibutuhkan untuk menekan fluida cukup kecil karena luas permukaan tabungnya kecil. Namun, setelah diteruskan ke seluruh bagian cairan, tekanan menjadi amat besar karena luas permukaan tabungnya lebih besar.
  • Fluida akan menekan piston yang ada pada silinder hidrolik dengan permukaan lebih luas sehingga piston terdorong ke atas.

Lalu, bagaimana cara menggunakan dongkrak hidrolik untuk memperbaiki mobil? Perhatikan beberapa hal berikut.

  1. Tentukan Titik Tumpu

Saat ini, setiap mobil sudah memiliki titik tumpu yang jelas untuk pemasangan dongkrak. Biasanya, titik tumpu berada di antara batang gardan di dekat suspensi atau pada bagian bawah badan mobil.

Viral :   Cara Cek Pajak Jatim Kendaraan Termudah dan Manfaatnya

Jika tidak ada, letakkan dongkrak pada sasis kendaraan untuk penggunaan di belakang dan pada arm jika digunakan pada bagan depan mobil. Untuk mobil yang memiliki rangka monokok, tempatkan tumpuan dongkrak pada sasis.

  1. Jangan Tempatkan Dongkrak di Tengah

Jika Anda hendak mengganti ban, gunakan dongkrak untuk mengangka salah satu sisi ban mobil saja, bukan di tengah.

  1. Pastikan Landasan Datar dan Stabil

Untuk mencegah terjadinya selip, Anda harus memastikan kondisi tempat mobil diparkir datar dan landasan dongkrak serta posisi mobil cukup stabil.

  1. Gunakan Rem Tangan

Ketika sedang diperbaiki, tentu kendaraan harus dalam keadaan diam. Karena itu, untuk mencegah mobil bergerak ketika didongkrak, gunakan rem tangan. Jika perlu, tambahkan balok untuk mengganjal ban di setiap sisi.

  1. Jangan Mendongkrak Terlalu Tinggi

Anda tentu tidak mau mobil tergelincir ketika sedang didongkrak, bukan? Karena itu, jangan mendongkrak terlalu tinggi, cukup maksimal 15 cm.

  1. Jangan Memasukkan Tubuh ke Kolong

Hal ini sangat berbahaya, apalagi jika dongkrak menjadi tumpuan utama. Gunakan jack stand jika memang Anda harus masuk ke kolong mobil.

Agar bisa mengoperasikan dongkrak hidrolik dengan tepat, jangan lupa untuk membaca buku panduannya dengan teliti, terutama bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan alat ini.