Kemacetan di Jakarta

Kemacetan di Jakarta Bikin Stres, Ini Cara Mengatasinya

Kemacetan di Jakarta adalah masalah yang terjadi sejak berpuluh – puluh tahun yang lalu di Ibu Kota. Sayangnya, masalah kemacetan ini tidak kunjung dapat ditemukan solusinya. Padahal setiap kali menggelar Pilkada, para kandidat Gubernur selalu berjanji akan mengatasi kemacetan jalanan Jakarta.

Banyak faktor kenapa kemacetan yang ada di Jakarta tidak kunjung teratasi. Banyaknya jumlah kendaraan yang tidak seimbang dengan volume jalanan Ibu Kota menjadi salah satu penyebab utamanya. Pemerintah Jakarta mengatasi membludaknya jumlah kendaraan ini dengan menetapkan aturan ganjil – genap. Namun tampaknya aturan ini belum signifikan mengatasi kemacetan.

Di sisi lain, kesadaran tertib berlalu – lintas yang rendah dari pengguna kendaraan bermotor juga menambah masalah kemacetan Jakarta. Padahal, selain membuat kemacetan, hal tersebut bisa menyebabkan kecelakaan.

Akibat kemacetan di Jakarta, orang bisa menghabiskan 4 jam waktunya setiap hari dalam perjalanan. Jika terjadi terus – menerus, lama – lama orang bisa stres karena sebagian besar waktunya habis dalam perjalanan.

Stres saat terjebak kemacetan yang ada di Jakarta memang tidak terhindarkan. Padahal stres bisa berdampak buruk untuk kesehatan mental. Stres juga bisa memicu munculnya masalah kesehatan fisik, seperti, sakit kepala, maag hingga insomnia. Agar masalah ini tidak berlarut – larut, berikut ini ada tips untuk mengurangi stres saat terjebak macet.

Tips Untuk Mengurangi Stres Saat Terjebak Macet.

  • Mengobrol dengan Teman saat Terjebak Macet

Cobalah mengobrol dengan teman sebelahmu saat terjebak kemacetan di Jakarta. Bicarakan hal – hal yang ringan seputar hobi, rekomendasi tempat kuliner dan basa – basi lainnya. Obrolan ringan dan mengasyikkan akan membuat Kamu lupa kalau sedang terjebak macet.

Viral :   Cara Mengecek Koil Motor dengan Multitester Untuk Pemula

Apalagi jika Kamu sedang punya masalah pribadi di kantor atau di rumah, cobalah bicarakan hal itu dengan teman sebelahmu, siapa tahu bisa mendapat solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalahmu.

  • Mendengarkan Musik dan Podcast Juga bisa Menjadi Pilihan

Mendengarkan musik favorit ketika terjebak kemacetan di Jakarta bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan stres. Cobalah ikut bernyanyi dan mengikuti nada – nada dari lagu yang diputar. Stres akan segera mereda perlahan.

Menurut penelitian, musik terbukti mampu memperbaiki gangguan kesehatan mental dan fisik. Musik juga bisa menangkal depresi, memperbaiki suasana hati dan menghilangkan stres.

Selain mendengar musik, podcast juga menjadi pilihan untuk menghilangkan stres. Ada banyak podcast keren yang berisi humor, horor hingga basa – basi yang bisa membuatmu lupa kalau sedang terjebak macet.

Beberapa rekomendasi podcast yang bisa diputar saat macet antara lain, PORD atau Podcast Raditya Dika, Gritte Buka Praktek dari Gritte Agatha, Rapot dari Reza Chandika, Ankatama, Radhini, Natasha Abigail dan juga channel Podkesmas dari Imam Darto, Ananda Omesh, Angga Nggok, dan Surya Insomnia.

  • Bermain Game atau Membaca Buku

Saat terjebak kemacetan di Jakarta ketika naik kendaraan umum, Kamu bisa meluangkan waktu untuk bermain game favorit. Aktivitas menyenangkan ini bisa mengubah rasa kesal menjadi lebih menyenangkan. Namun jangan main game saat mengendarai kendaraan pribadi.

Viral :   Cara Membersihkan Jamur Kaca Dengan Pasta Gigi

Beberapa rekomendasi game yang bisa dicoba saat terjebak macet antara lain, Card Thief, Badland, Foodpia Tycoon, The Titans 2, Asphalt 8: Airborne, Plants vs Zombies, Clash of Clans (COC), Mobile Legends, Genshin Impact, PUBG Mobile, Free Fire, Arena of Valor dan Call of Duty Mobile.

Bagi kalian yang suka menambah wawasan dan keilmuan, membaca buku adalah pilihan tepat saat terjebak macet di Jakarta. Membaca buku adalah pilihan tepat untuk memanfaatkan waktu yang tersia – siakan di perjalanan. Ada banyak tema buku yang bisa Kamu baca, mulai dari novel, kumpulan cerpen, komik, hingga buku pelajaran sekolah.

Berikut ini beberapa judul buku rekomendasi untukmu, Cantik Itu Luka dari Eka Kurniawan, Aksi Massa dan Madilog dari Tan Malaka, Sapiens dan Homo Deus dari Yuval Noah Harari dan Tetralogi Pulau Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca) dari Pramoedya Ananta Toer.

Saat terjebak macet di Ibu Kota, Kamu bisa membuat video di dalam mobil pribadi maupun saat menaiki transportasi umum. Namun jangan lakukan hal ini bila Kamu yang memegang kemudi kendaraan. Apalagi buat seorang kreator video Youtube, Kamu bisa membuat konten saat terjebak kemacetan di Jakarta.