Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Akan Beli Mobil Baru

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Akan Beli Mobil Baru – Saat akan membeli mobil, tentu Anda harus punya persiapan. Persiapan ini berupa pengeluaran untuk mobil dan biaya untuk kebutuhan lainnya. Jika tidak dipersiapkan, pengeluaran untuk kebutuhan operasional mobil akan menguras kantong. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat akan membeli mobil agar tidak salah perhitungan.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Akan Beli Mobil Baru

Membeli mobil untuk kepentingan pribadi bukan untuk sekadar gaya. Perlu perhitungan lebih saat Anda akan memutuskan untuk membeli sebuah mobil karena mobil adalah aset yang nilainya mengalami depresiasi.

Sudah bukan rahasia lagi mengenai harga mobil baru yang sangat tinggi. Ketika membeli mobil, pastinya harus siap dengan biaya operasional dan kepemilikan yang jumlahnya tidak sedikit.

Jika telah memiliki persiapan dana yang cukup, hal ini tidak akan jadi masalah. Namun jika sebaliknya, keuangan Anda akan makin terganggu. Keuangan yang cukup ditandai dengan arus kas yang terus berjalan. Jika tidak ada arus kas, aset lancar baik berupa tabungan, kas, dan setara kas yang dimiliki akan terkuras habis.

Agar aset yang dimiliki bisa aman, saat akan membeli mobil, Anda perlu mempersiapkan dua hal penting, yaitu biaya operasional dan biaya darurat. Berikut ini informasi lebih jelasnya.

  • Pengeluaran Bulanan dan Tahunan

Sebaiknya, biaya operasional untuk bulanan dan tahunan dipisahkan. Contoh perhitungan biaya bulanan adalah biaya parkir tunai/nontunai Rp200.000, biaya BBM 1 bulan Rp500.000, dan biaya tol Rp300.000. Jadi, total pengeluaran bulanan mobil adalah Rp 1 juta.

Viral :   Cara Menghilangkan Noda Di Jok Mobil Kain

Sedangkan untuk pengeluaran tahunan mobil mencakup biaya pajak mobil Rp3.500.000 dan biaya lain-lain Rp4.500.000 dan. Jadi, total pengeluaran tahunan mobil adalah Rp8 juta, yang dikeluarkan setiap satu tahun sekali.

Dengan ilustrasi di atas, dapat dilihat bahwa pemilik kendaraan dalam sebulan mengeluarkan uang sebesar Rp1 juta ribu. Pengeluaran bulanan sebesar itu hanya untuk pemakaian mobilnya. Makin sering mobil digunakan maka makin besar pula pengeluaran operasional bulanannya, begitu pun sebaliknya.

Pengeluaran tahunan yang mencapai Rp8 juta ini dihitung dengan asumsi pengeluaran tersebut dibayarkan per tahun. Pada kenyataannya, ada biaya-biaya yang bisa dibayarkan secara bulanan dengan memilih cara pembayaran dengan metode cicilan.

Dengan pengeluaran bulanan sebesar Rp1 juta maka dalam setahun, jumlahnya mencapai Rp12 juta. Jika dijumlahkan, total pengeluaran operasional pemilik mobil dalam setahun adalah Rp12 juta + Rp8 juta = Rp20juta.

Banyaknya pengeluaran tersebut tentu menjadi hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan membeli mobil. Bila diperlukan, Anda bisa membuat rekening terpisah untuk biaya operasional dan dana darurat mobil. Hal ini berguna agar pengeluaran kebutuhan sehari-hari tidak terganggu untuk keperluan biaya operasional mobil.

  • Dana Darurat

Dana darurat perlu disiapkan karena sangat dibutuhkan untuk melakukan servis rutin ringan dan penggantian suku cadang. Perlu diketahui, besarnya jumlah dana darurat yang ideal untuk sebuah mobil tidak disesuaikan dengan pengeluaran. Dana darurat harus disesuaikan dengan harga komponen mobil yang akan diganti secara rutin.

Viral :   Cara Mengganti Filter Solar & Tips Menghindari Kesalahan dalam Perawatan

Sebagai ilustrasi, cara ini bisa menjadi patokan. Misalkan harga suku cadang kanvas rem Rp1.055.000, filter oli Rp35.000, filter udara Rp110.000, oli transmisi 4 liter Rp550.000, oli mobil Rp450.000, ban mobil 2 pasang Rp1.300.000, aki Rp750.000, busi Rp250.000, dan biaya lain-lain Rp2.000.000. Jadi, total dana darurat yang dibutuhkan untuk penggantian suku cadang adalah Rp6,5 juta.

Untuk biaya lainnya, seperti ongkos jasa mekanik bengkel, mekanik yang dipanggil ke rumah, atau keperluan lain tidak bisa diperkirakan karena berkaitan dengan kecelakaan yang tidak bisa diprediksi. Untuk itu, sisihkan uang 1 persen atau maksimal 5 persen dari penghasilan bulanan ke rekening pengeluaran mobil untuk kebutuhan darurat.

Dengan mengikuti dua tips di atas, semoga Anda bisa mempersiapkan biaya dengan baik saat akan memutuskan untuk membeli mobil. Dengan demikian, kebutuhan mobil terpenuhi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari tidak terganggu.