Mobil Tesla Autonom, Apa Saja Serinya?

Tingkat kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan raya hingga saat ini masih tinggi. Banyaknya kejadian tersebut membuat perusahaan otomotif memanfaatkan berbagai teknologi untuk membuat kendaraan masa depan yang mampu mengurai masalah tersebut. Salah satunya adalah Tesla. Pionir perusahaan otomotif yang menciptakan mobil listrik ini juga melengkapi armada mereka dengan mobil Tesla autonom.

Teknologi autonom yang digunakan pada kendaraan ini akan menjadi solusi banyaknya masalah di jalan raya. Teknologi ini tidak hanya membuat mobil dapat dikendalikan tanpa manusia, tetapi juga mampu mengenali lingkungan sekitar sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan saat berkendara.

Apa itu Mobil Autonom?

Mobil autonom merupakan kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi khusus sehingga dapat berjalan tanpa dikendarai oleh manusia. Untuk dapat bergerak dengan benar di jalan, maka berbagai macam sensor disematkan pada mobil tersebut sehingga dapat mengenali lingkungan sekitar dengan tepat, terutama keadaan jalan raya.

Jenis mobil ini pertama kali dikembangkan pada awal tahun 2000-an oleh Tesla. Hingga saat ini, perusahaan otomotif tersebut telah melahirkan dan menjual ribuan mobil autonom. Kabar baiknya, seri mobil Tesla autonom ini sudah dapat dibeli di pasaran Indonesia. Lantas, seri apa saja yang telah ada? Berikut daftarnya.

3 Seri Mobil Tesla Autonom

Saat berbicara tentang mobil listrik, maka Tesla pasti akan menjadi topik utamanya. Begitu pula ketika membahas mengenai mobil autonom. Elon Musk, CEO Tesla, telah bertekad untuk membuat mobil besutannya menjadi full autonom.

Tesla Model 3

Mobil yang dilengkapi dengan teknologi Full Self Driving (FSD) versi beta ini disinyalir telah memiliki fungsi autonom level 3 (system autopilot). Meskipun begitu, seri ini masih bergantung pada manusia sebagai kendali pengemudinya. Selain teknologi FSD beta, Tesla Model 3 dilengkapi dengan radar yang menghadap ke depan dan 12 sensor ultrasonic yang dapat mendeteksi mobil dari dekat.

Viral :   Ternyata Ini Dampak Negatif Mobil Listrik yang Perlu Diperhatikan!

Keberadaan radar ini membuat mobil akan mampu mendeteksi semua keadaan yang ada di depannya. Sementara itu, sensor lainnya akan dapat memudahkan mobil saat parkir dan juga mencarinya.

Karena digerakkan oleh daya dari baterai, mobil Tesla autonom ini mudah dalam hal perawatannya. Untuk dapat memilikinya, Anda harus menyiapkan uang untuk menebus harga mobil yang dibanderol sekitar Rp1,5 miliar.

Tesla Model S

Seri lain dari Tesla yang telah dilengkapi dengan autopilot (teknologi autonom) adalah Tesla Model S. Meskipun telah dilengkapi dengan mode autopilot, sama seperti Tesla Model 3, mobil ini masih bergantung pada manusia sebagai pengemudinya. Hanya saja, mode autopilot membuat pengemudi lebih santai.

Untuk menggunakannya, mode autopilot perlu diaktifkan terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan menyentuhkan jari sesekali ke kemudi. Maka, mobil akan masuk ke mode ini dan melesat sendiri ke kecepatan hingga 30 km/jam.

Viral :   Apa Itu Sproket Motor? Cari Tahu Penjelasannya Yuk

Selain dapat mengontrol kecepatan, autopilot update 7.0 ini dapat mengenali keadaan jalan, melakukan pengereman, mengontrol gas, dan menjaga mobil pada jalur yang benar. Mode ini dapat dimatikan dengan meletakkan kedua tangan ke kemudi. Untuk memiliki mobil ini, minimal Anda harus mengeluarkan biaya Rp1,1 miliar.

Tesla Model X

Mobil Tesla autonom berikutnya yaitu Tesla Model X. Sama seperti seri lainnya, ini adalah model mobil listrik yang dilengkapi dengan teknologi autonom berupa autopilot dan berbagai pelengkap sensor dan radar. Pada sistem self driving-nya, Tesla Model X tetaplah mengandalkan seorang pengemudi untuk mengontrol jalannya mobil.

Sampai saat ini, Tesla masih mengembangkan teknologi autonom hingga target di level 5 atau komplet (full autonom). Artinya, jika nanti pengembangan telah selesai, mobil yang telah dilengkapi dengan teknologi autonom level 5 ini tidak lagi tergantung pada manusia untuk mengemudikannya.

Elon Musk telah membuat pernyataan bahwa di tahun 2021, pengembangan teknologi tersebut akan segera selesai. Jika ini memang benar, Tesla akan kembali menjadi perusahaan pertama yang menciptakan mobil dengan teknologi full autonom di dunia, meninggalkan Jepang dan Eropa.