Peugeot 206

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Peugeot 206 sebelum Beli

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Peugeot 206 sebelum Beli – Series Peugeot 206 merupakan salah satu varian city car yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia. Desainnya yang tanpa buntut atau hatchback membuatnya menjadi kendaraan favorit masa kini. Varian ini pertama kali diperkenalkan pada masyarakat Indonesia pada tahun 2000. Sebagai city car, modelnya mungil dan dengan desain sporty-nya membuat kendaraan ini lincah untuk bermanuver.

Pada awal perkenalannya, mobil ini cocok dikendarai oleh kaum muda atau mereka yang memiliki jiwa muda dengan semangat yang tinggi. Selain itu, kendaraan ini juga cocok untuk kaum muda yang baru keluarga. Pemasarannya di Indonesia sejak diperkenalkan telah mampu bertahan selama 6 tahun, yaitu hingga 2006. Sebagai mobil impor, Peugeot didatangkan utuh tanpa harus dirakit terlebih dahulu.

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Peugeot 206 sebelum Beli

Pada masa tahun 2000, serie 206 menjadi mobil unggulan city car karena telah memiliki teknologi yang cukup memadai. Mobil ini telah dilengkapi dengan sensor parkir sehingga memudahkan saat memarkirnya. Selain itu, mobil ini cukup responsif.

  • Kelebihan Peugeot 206

  1. Responsif

Sebagai mobil yang dikenal sering mengikuti rally di Eropa, kendaraan ini dikenal responsif dibandingkan kendaran lain pada kelasnya. Hal ini didukung oleh bentuknya yang mungil karena kapasitas bagasi yang kecil. Cukup menginjak sedikit gas saja, maka mobil ini dapat melesat kencang. Karakternya yang seperti inilah yang membuat Peugeot banyak dipilih masyarakat.

  1. Suku Cadang Asli

Peugeot yang merupakan salah satu mobil unggulan Eropa yang amat jarang ditemukan suku cadang palsunya. Ketersediaan suku cadang yang dijamin selalu asli inilah, yang membuat setiap konsumennya patut berbangga. Apalagi bagi para kolektor, pertimbangan suku cadang yang asli merupakan hal penting. Tidak heran jika harga suku cadang Peugeot lebih mahal dibandingkan mobil lainnya.

  1. Kabin yang Kedap

Pabrikan otomotif asal Prancis ini tidak main-main dalam memproduksi mobilnya. Demi kenyamanan saat berkendara, Peugeot sendiri dibekali dengan bodi dan kaca yang cukup tebal dibandingkan mobil di kelasnya.

Viral :   Lebih Baik Mana, Velg Jari-Jari atau Velg Racing?

Karena kedua hal tersebut, kabin mobil menjadi lebih kedap sehingga membuat nyaman penumpang. Kabin yang nyaman membuat penumpang tidak terganggu dengan suara kendaraan lain saat berkendara.

  • Kekurangan Peugeot 206

  1. Kopling Keras

Versi 206 impor CBU ini juga tersedia dalam transmisi yang manual sehingga mengandalkan koplingnya. Sayangnya, model ini belum didesain dengan kopling yang ringan.

Suspensi pada pedal kopling yang keras membuat betis pengemudi menjadi lebih cepat pegal. Akibatnya, kendaran ini tidak cocok untuk mobilitas jarak jauh karena membuat pengemudi lebih cepat mengalami kelelahan.

Selain itu, saat melewati jalanan yang terjal dan mobil hanya diisi satu penumpang, bantingan suspensi terasa keras sehingga mengurangi kenyamanan saat di perjalanan.

Viral :   Sistem Injeksi Bahan Bakar Elektronik Mitsubishi

Untungnya, setelah dilakukan perakitan di Indonesia, versi 206 ini mendapatkan penyempurnaan pada bagian suspensinya. Berkat hal inilah, mobil menjadi lebih nyaman karena suspensinya lebih lembut.

  1. Material Pelapis yang Lemah

Sebagai mobil produksi dari negara subtropik yang memiliki cuaca tidak panas sepanjang tahun, material pelapis yang digunakan tergolong lemah sehingga mudah mengelupas. Pelapis yang mudah rusak terutama terdapat pada daerah dashboard dan setirnya. Karena hal inilah, tidak heran jika sering terlihat retak-retak yang membuat tampilannya tidak lagi menjadi menarik.

  1. Harga Suku Cadang Mahal

Sebagai mobil pabrikan Eropa yang sudah mulai sedikit versi terbarunya, harga suku cadang Peugeot kian meroket. Padahal, ketersediaannya sendiri masih mudah ditemukan. Hal ini karena bagian yang sering mengalami kerusakan yaitu pada sisi kelistrikan dan juga gearbox matic. Jika kedua bagian ini mengalami kerusakan, konsumen harus mengeluarkan biaya perbaikan yang cukup tinggi.

Memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan, Peugeot 206 tetap mampu merebut hati konsumennya. Apalagi, mobil ini dikenal sebagai kendaraan rally, tentu saja hal itu akan memberi kebanggaan kepada pemiliknya. Saat ini, mobil ini telah menjadi sejarah karena terakhir, mobil ini dipasarkan di Indonesia pada tahun 2006.