pixabay.com

Mengetahui Fungsi Oli Mesin Berdasarkan Ragam Jenisnya

Oli mesin menjadi bagian yang paling penting pada kendaraan. Sebab tanpa itu mesin tidak bisa berfungsi seperti semestinya. Mesin dapat cepat panas jika komponen ini tidak ada pada kendaraan. Tidak hanya sekedar keberadaannya yang penting, menggantinya dalam kurun waktu tertentu juga sangat dibutuhkan.

Agar performa kendaraan tetap terjaga dengan baik, karakter dari setiap oli perlu diperhatikan secara benar. Hal utama yang penting diketahui yaitu mengetahui karakter dari kendaraan. Itu sangat berpengaruh karena dapat menentukan jenis yang harus digunakan. Secara umum jenisnya ada dua yaitu oli bensin diesel.

Keduanya juga memiliki karakter yang berbeda termasuk dalam hal kekentalan. Pengguna oli diesel perlu mengetahui kekentalan yang dibutuhkan sebagai komponen penting pada kendaraan. Meski memiliki fungsi yang hampir sama namun terdapat perbedaan berdasarkan penggunaannya. Itu karena perbedaan karakter antar keduanya.

Karakteristik Oli Mesin Diesel yang Perlu Diketahui

Kekentalan dari jenis ini cukup tinggi dan mempunyai kandungan berupa detergen lebih banyak. Fungsi dari kekentalan tersebut sendiri yaitu agar ketika suhu kendaraan cukup tinggi, oli tetap ada dan bisa digunakan. Dalam menetralkan asam, jenis ini juga bisa diandalkan. Sebab kemampuannya yang bisa dibilang lebih tinggi.

Hal tersebut lantaran kandungan sulfur pada mesin yang menggunakan bahan baka diesel cukup tinggi. Jenisnya dari komponen ini terbagi menjadi beberapa berdasarkan kendaraan. Terdapat jenis CI-4 yang digunakan untuk 4T dengan daya tahan tinggi. Kecepatan mesin biasanya juga lebih cepat.

Viral :   Mengenal Coil Spring Compressor: Fungsi & Cara Kerjanya

Oli mesin CI-4 bisa digunakan untuk mengganti beberapa jenis lainnya. Untuk jenis CG-4 ditujukan pada kendaraan dengan beban berat dan memiliki kecepatan tinggi. Kendaraan yang menggunakan oli ini biasanya adalah mesin dengan kandungan sulfur. Ada banyak merek bisa digunakan dengan kadar dan tingkatan tertentu.

Kadar dari kekentalan utamanya pada diesel sangat berpengaruh. Karena jenisnya yang cukup beragam, maka pergantian paling tepat perlu dilakukan konsultasi terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar cocok berdasarkan spesifikasi dari kendaraan. Lantaran penggunaan komponen ini sangat penting.

Kekentalan Oli Mesin yang Paling Sesuai

Merek yang dijual di pasaran memiliki jenis cukup beragam berdasarkan tingkatan serta kadar tertentu. Pemilihan oli biasanya dilihat berdasarkan jenis dan spesifikasi dari kendaraan. Mobil dengan teknologi lama biasanya menggunakan jenis diesel karena alasan keenceran serta lain sebagainya. Kesalahan pemilihan dapat menyebabkan masalah pada mesin.

Kekentalan dari oli dapat dilihat dari kode digunakan. Kode tersebut terpasang di kemasan sehingga membuat jadi lebih mudah untuk diketahui. Besarnya tingkat kekentalan dapat dilihat berdasarkan besarnya angka tertera. Penggunaan kode berupa ASE digunakan dalam mengetahui tingkat kekentalan.

Pembagian oli mesin SAE dibedakan menjadi tiga yaitu 5W-40 untuk kendaraan yang menggunakan teknologi common rail. Sementara jenis lainnya yaitu 5W-30 pada mobil dengan mesin diesel dan bensin. Untuk 15W-40 digunakan pada kendaraan diesel yang sudah berumur cukup lama yaitu 5 tahun ke atas.

Viral :   Cara Buat SIM Internasional Online dan Persyaratannya

Tingkat kekentalan pada oli memiliki pengaruh cukup penting. Terutama pada kinerja dan penggunaan bahan bakar. Pemilihannya tersebut sebaiknya berdasarkan rekomendasi dari pabrikan kendaraan. Memilih secara tepat dapat membantu menjaga konsumsi bahan bakar tetap stabil sehingga mesin berjalan dengan baik.

Spesifikasi Oli Mesin Secara Tepat

Pemilihan secara tepat dapat membantu membuat usia mesin jadi bertahan lebih lama. Jenis komponen ini dipilih berdasarkan penggunaan dari mesin. Pemilihan yang tepat dapat menambah usia pakai dari kendaraan. Salah satu jenis yang cukup umum yaitu dari bahan mineral. Pembuatan berasal dari olahan minyak bumi.

Jika jenis oli mineral telah digunakan pada kendaraan sebaiknya tidak dilakukan pergantian secara mendadak demi menjaga daya tahan dari mesin mobil. Pergantian dilakukan secara mendadak dari jenis mineral ke sintetis dapat menyebabkan gangguan akibat deposit senyawa. Jenis sintetis dibuat untuk membuat performa lebih baik.

Pembuatan oli sintetis menggunakan beberapa jenis senyawa yang dicampurkan bahan mineral. Hal tersebut dilakukan demi menciptakan komponen lebih stabil. Komponen tersebut juga tidak bereaksi jika campur dengan bahan lainnya. Komponen ini juga cenderung tanpa kandungan berupa karbon reaktif.

Oli merupakan komponen yang sangat penting untuk kendaraan terutama dalam meningkatkan performa mesin. Agar kendaraan tetap awet maka dibutuhkan jenis yang tepat berdasarkan tingkat kekentalan serta kandungan. Oli mesin memiliki jenis sangat beragam dan bisa dipilih berdasarkan kebutuhan.