Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Motor Tiba-Tiba Mogok

Selain mengalami kecelakaan, motor yang tiba-tiba mogok di tengah jalan adalah kejadian yang paling tidak diharapkan ketika oleh para pengguna kendaraan beroda dua ini. Kejadian ini akan lebih mengesalkan jika saat itu, Anda sedang dalam perjalanan ke kantor, ada rapat, atau hendak menghadiri acara penting. Supaya tidak panik, cari tahu apa yang perlu Anda lakukan ketika motor mendadak mati mesin.

5 Bagian yang Perlu Diperiksa Ketika Motor Tiba-Tiba Mogok

Salah satu alasan utama orang lebih memilih sepeda motor daripada mobil adalah karena relatif aman dari risiko kemacetan sehingga bisa sampai di tujuan dengan lebih cepat. Namun, apa jadinya kalau di saat Anda sedang terburu-buru, motor yang dikendarai justru berhenti tiba-tiba di tengah jalan?

Tak perlu bingung atau panik, Anda sebaiknya segera mengecek 5 bagian berikut ini untuk mengetahui penyebab motor Anda tiba-tiba mati dan bisa segera mencari solusinya.

  • Bahan Bakar

Langkah yang satu ini sepertinya sudah menjadi refleks bagi siapa pun yang mengalami motor mogok. Ketika motor tidak mau lagi bergerak, otomatis pengendara pasti akan mengecek tangki bahan bakar lebih dahulu untuk memastikan kondisi bahan bakar.

Bukan cuma kehabisan bahan bakar, klep yang tersumbat oleh timbal juga bisa menyebabkan motor ngambek. Hal ini disebabkan bensin yang digunakan memiliki nilai oktan rendah. Solusinya sudah sangat jelas, yaitu pilihlah bensin dengan nilai oktan di atas 92. Selain menjaga ruang bakar bersih, tarikan motor pun akan terasa lebih mulus.

  • Busi

Kondisi busi yang kotor juga menjadi salah satu penyebab motor mogok yang paling sering. Normalnya,  sejak dipasang, busi bisa digunakan hingga motor mencapai jarak tempuh sejauh 6.000 kilometer. Akan tetapi, umur busi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kebersihan dan cara pemasangan.

Viral :   Tips Membersihkan Throttle Body Sendiri Motor Injeksi

Busi yang kotor bisa menyebabkan korsleting sehingga mesin motor mendadak mati. Sementara itu, pemasangan yang terlalu longgar membuat busi lebih cepat rusak, meskipun motor baru sebentar dipakai. Jadi, rutinlah memeriksa kondisi kebersihan dan ketepatan pemasangan busi motor Anda.

  • Filter Udara

Pernahkah Anda mengalami mesin motor bisa dinyalakan, tetapi tidak mau berjalan? Jika ini terjadi, kemungkinan besar hal tersebut terjadi akibat filter udara yang kotor. Filter yang tersumbat kotoran tentu akan mengurangi udara yang masuk, padahal udara juga dibutuhkan pada proses pengapian/pembakaran agar kendaran bisa berjalan. Jalan keluarnya adalah tentu dengan membersihkan filter tersebut.

  • Aki

Penurunan daya aki juga bisa menjadi penyebab motor mogok. Untuk memastikan apakah memang terjadi gangguan pada aki atau tidak, lakukan pengecekan. Caranya sangat mudah, Anda bisa melihatnya di speedometer atau dengan cara menyalakan lampu sein. Lampu yang mati menunjukkan bahwa aki motor Anda mulai drop.

Jika memungkinkan, letakkan volt meter di jok untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti. Apabila aki sudah mengalami penurunan daya, angka pada voltmeter akan menunjukkan nilai di bawah 12.4 volt. Untuk mengatasinya adalah menggantinya dengan aki baru. Namun, untuk kondisi darurat, lakukan tips jumper. Yaitu menghubungkan kutub yang sama ke aki motor lain dengan dua buah kabel jumper.

  • Suhu Mesin

Penyebab lain motor berhenti tiba-tiba yang sering tidak disadari adalah mesin yang terlalu panas. Ketika mesin mengalami overheat (suhu motor melebihi batas normal) Anda harus sabar hingga suhu mesin kembali normal, jangan memaksa untuk kembali menjalankan motor. Untuk membantu mempercepat proses pendinginan, Anda juga menambahkan radiator coolant.

Mengetahui penyebab masalah yang sebenarnya adalah cara terbaik untuk mencari solusi, begitu juga dengan kondisi motor yang tiba-tiba mogok di tengah jalan. Dengan melakukan pemeriksaan kelima komponen di atas, Anda bisa segera mengatasi masalah dengan tepat.