Glasswool Knalpot Tidak Pernah Diganti. Begini Akibatnya!

Glasswool merupakan material insulasi yang terdapat pada silencer atau tabung knalpot. Glasswool knalpot tersebut juga sering disebut sebagai peredam karena mampu meredam suara agar suara knalpot tidak berisik.

Lamanya penggunaan glasswool tidak dapat ditentukan karena hal tersebut tergantung pemakaiannya. Apabila sering digeber maka kemungkinan glasswool tersebut juga menipis.

Ada beberapa macam glasswool yang dapat Anda gunakan untuk meredam gas buang pada motor Anda. Berikut penjelasan mengenai macam-macam glasswool.

Macam-macam Glasswool Knalpot dan Kegunaannya

Penggunaan glasswool sangat penting bagi motor guna meredam gas buang pada knalpot. Umumnya, orang-orang hanya mengetahui dua jenis glasswool yakni glasswool kuning dan glasswool putih.

Faktanya terdapat 4 jenis glasswool yang perlu Anda ketahui agar daya redam motor Anda dapat bekerja secara maksimal.

  1. Glasswool Kuning

Umumnya, glasswool bawaan pabrik adalah glasswool kuning ini. Jenis peredam yang satu ini tergolong paling rendah dibandingkan glasswool yang lainnya. Sebab, suara redam yang dihasilkan cukup tidak terlihat dan apabila kondisi glasswool tersebut tidak bagus maka akan cepat gosong.

Penggunaan glasswool knalpot umumnya adalah dua sampai tiga bulan. Perhitungan ini adalah perhitungan dengan penggunaan standar, artinya tidak digunakan pada motor yang sering digeber dan dilaju dalam jarak jauh.

  1. Glaswool Putih

Glasswool satu ini juga hampir sama dengan glasswool kuning yakni umumnya sudah bawaan pabrik. Secara hasilnya juga tidak berbeda jauh namun penggunaan glasswool putih jauh lebih lama yakni sekitar lima bulan.

  1. Glasswool Fiber Glass
Viral :   Tampilan Gahar Suzuki GSX 250 R 2021, Ada Fitur Baru

Glasswool satu ini adalah glasswool yang lebih baik dibandingkan yang kuning dan putih. Sebab, serat glasswool terbuat dari kaca sehingga ketika suhu knalpot semakin tinggi maka peredam tersebut tidak mudah habis terbakar.

Redaman yang dihasilkan oleh glasswool ini juga cukup baik dan umurnya juga lebih lama. Kelemahannya adalah karena terbuat dari kaca maka kemungkinan glasswool ini akan pecah jika knalpot terlalu panas.

  1. Steelwool

Peredam yang satu ini tergolong paling baik dan lama digunakan. Sebab, steelwool dapat digunakan hingga satu tahun. Steelwool terbuat dari besi sehingga ketika knalpot mulai panas maka steelwool dapat meredamkan dengan baik dan tidak mudah habis terbakar.

Steelwool dikatakan paling baik dibandingkan ketiga glasswool yang lain. Sayangnya, kelemahan dari steelwool adalah mudah berkarat karena bahan dasarnya yang terbuat dari besi.

Penting untuk mengetahui macam-macam glasswool tersebut. Dengan demikian, Anda dapat memilih glasswool yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Memilih glasswool yang tepat juga tidak hanya berpengaruh pada daya redam saja melainkan juga performa.

Penggunaan glasswool tidak hanya sebagai peredam suara dari knalpot saja melainkan juga dapat mempengaruhi performa fan dan dapat digunakan sebagai peredam panas. Meskipun penggunaan glasswool ini bagus untuk performa motor namun jangan berlebihan.

Viral :   Yamaha R6 Berhenti Produksi 2021, Ketahui Alasannya

Penggunaan glaswool yang berlebihan justru akan berpengaruh pada performa motor. Misalkan, jika Anda menggunakan dua lembar glasswool pada motor Anda, daya redam yang dihasilkan memang bisa dua kali lipat namun faktanya justru menyedot performa motor menjadi kurang lincah. Begitu pula jika tidak pernah mengganti glasswool.

Kapan Glasswool Knalpot Harus Diganti?

Seperti yang sudah disinggung diatas, untuk mengganti glasswool pada motor tidak ada patokan waktu. Hal tersebut bergantung pada penggunaan motor tersebut. Misalkan pada motor racing, umumnya digunakan untuk balap motor atau jarak jauh maka tidak menutup kemungkinan glasswool akan cepat habis.

Glasswool yang mulai menipis umumnya cukup mudah dideteksi yakni suara motor yang tidak enak didengar terlebih jika motor tersebut adalah motor racing. Kenapa demikian? Mengingat glasswool ini memiliki fungsi peredam suara sehingga akan berpengaruh pada suara motor itu sendiri.

Oleh karena itu, sering-seringlah untuk mengecek glasswool pada knalpot motor Anda. Apabila suara motor sudah terdengar bising atau tidak enak didengar maka glasswool knalpot perlu diganti. Dengan begitu, performa serta suara motor akan terdengar lebih nyaring.