Panbel Motor Beat Rusak
Foto: autofun.com

Panbel Motor Beat Rusak: Ini yang Harus Dilakukan!

Panbel motor beat adalah salah satu komponen penting pada sistem kelistrikan motor beat, yang berfungsi untuk mengatur pengapian dan pengisian aki. Panbel motor beat terdiri dari dua bagian utama, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder, yang saling berhubungan melalui magnet. Panbel motor beat dapat mengalami kerusakan atau penurunan fungsi akibat beberapa faktor, seperti kotoran, kelembaban, panas, atau getaran. Kerusakan atau penurunan fungsi panbel motor beat dapat menyebabkan masalah pada motor beat, seperti sulit distarter, mesin mati mendadak, atau konsumsi bahan bakar yang boros. Oleh karena itu, mengatasi panbel motor beat yang rusak sangat diperlukan untuk menjaga kinerja dan kesehatan motor beat.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi panbel motor beat yang rusak dengan mudah dan cepat:

1. Cek kondisi panbel motor beat.

Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mengecek kondisi panbel motor beat secara visual. Untuk melakukan ini, anda harus membuka tutup CVT motor beat, yang terletak di bagian samping kanan motor. Setelah itu, akan terlihat panbel motor beat yang berbentuk bulat dan berwarna hitam, yang terpasang di bagian belakang CVT. Periksa apakah ada kotoran, karat, atau kerusakan fisik pada panbel motor beat anda. Jika ada, bersihkan atau ganti dengan yang baru.

2. Bersihkan kumparan primer dan sekunder.

Berikutnya langkah kedua yang harus dilakukan adalah membersihkan kumparan primer dan sekunder pada panbel motor beat. Kumparan primer dan sekunder adalah bagian yang menghasilkan arus listrik untuk pengapian dan pengisian aki. Kumparan primer dan sekunder dapat kotor atau berkarat akibat kelembaban atau panas, yang dapat mengganggu aliran arus listrik. Untuk membersihkan kumparan primer dan sekunder, anda harus melepas panbel motor beat dari CVT, dengan menggunakan obeng atau kunci pas. Setelah itu, anda dapat membersihkan kumparan primer dan sekunder dengan menggunakan kain lap yang bersih dan kering, atau kuas halus yang tidak menggores. Usap kumparan primer dan sekunder tersebut dengan lembut dan hati-hati, hingga bersih dari debu, pasir, atau kotoran lainnya.

3. Ganti magnet panbel motor beat.

Selanjutnya langkah ketiga yang harus dilakukan adalah mengganti magnet panbel motor beat. Magnet panbel motor beat adalah bagian yang berfungsi untuk menggerakkan kumparan primer dan sekunder, dengan menggunakan gaya magnet. Magnet panbel motor beat dapat lemah atau rusak akibat panas atau getaran, yang dapat mengurangi efisiensi panbel motor beat. Untuk mengganti magnet panbel motor beat, anda perlu melepas panbel motor beat dari CVT, dengan menggunakan obeng atau kunci pas. Setelah itu, anda bisa melepas magnet panbel motor beat dari kumparan primer dan sekunder, dengan menggunakan tang atau obeng. jika sudah, anda dapat memasang magnet panbel motor beat yang baru, dengan cara yang sama seperti melepasnya.

Viral :   Scoopy Sporty 2021 Makin Elegan | Spesifikasi dan Harga

4. Setel jarak antara kumparan primer dan sekunder.

Langkah keempat adalah menyetel jarak antara kumparan primer dan sekunder pada panbel motor beat. Jarak antara kumparan primer dan sekunder adalah faktor yang mempengaruhi intensitas arus listrik yang dihasilkan oleh panbel motor beat. Jarak antara kumparan primer dan sekunder yang ideal adalah sekitar 0,5 mm. Jika jarak antara kumparan primer dan sekunder terlalu dekat atau terlalu jauh, arus listrik yang dihasilkan oleh panbel motor beat akan tidak stabil, yang dapat menyebabkan pengapian dan pengisian aki tidak optimal. Untuk menyetel jarak antara kumparan primer dan sekunder, anda harus melepas panbel motor beat dari CVT, dengan menggunakan obeng atau kunci pas. Jika sudah, anda bisa menyetel jarak antara kumparan primer dan sekunder dengan menggunakan obeng atau kunci L, dengan cara memutar baut penyetel yang terdapat di bagian belakang panbel motor beat. Pastikan jarak antara kumparan primer dan sekunder sesuai dengan ukuran yang diinginkan, dengan menggunakan penggaris atau jangka sorong.

Tanda-tanda umum panbel motor beat rusak

Adapun tanda-tanda panbel motor yang akan putus bisa menjadi sinyal peringatan Anda untuk segera menggantinya. Panbel atau v-belt motor merupakan bagian penting pada kuda besi yang memiliki masa kadaluarsanya. Jangan sampai putus mendadak ketika motor sedang dijalankan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda panbel motor yang akan putus:

  1. Terdengar bunyi di boks CVT.
  2. Tarikan motor lebih kasar.
  3. Jalan akan terasa sulit.
  4. Getaran motor lebih terasa.

Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, sebaiknya segera ganti panbel motor Anda. Jangan biarkan panbel motor rusak atau putus karena dapat membahayakan keselamatan Anda saat berkendara.

Bagaimana cara merawat panbel motor beat?

Perawatan panbel motor beat sangat penting untuk menjaga kinerja motor Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat panbel motor beat:

  • Bersihkan panbel motor beat secara rutin.

Kotoran yang menempel pada panbel motor beat dapat mengganggu aliran arus listrik dan mengurangi efisiensi panbel motor beat. Untuk membersihkan panbel motor beat, kamu dapat menggunakan kain lap yang bersih dan kering, atau kuas halus yang tidak menggores. Usap panbel motor beat dengan lembut dan hati-hati, dari bagian dalam ke bagian luar, hingga bersih dari debu, pasir, atau kotoran lainnya.

  • Lindungi panbel motor beat dari kelembaban.

Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan karat atau korosi pada panbel motor beat, yang dapat mengurangi daya tahan dan kualitas panbel motor beat. Untuk melindungi panbel motor beat dari kelembaban, kamu dapat menggunakan pelumas atau anti karat yang sesuai, seperti WD-40 atau CRC. Semprotkan pelumas atau anti karat pada panbel motor beat secara merata, dan biarkan mengering sebelum memasangnya kembali.

  • Hindari panbel motor beat dari panas berlebih.

Panas yang berlebih dapat menyebabkan panbel motor beat menjadi lemah atau rusak, yang dapat mengurangi performa dan umur pakai panbel motor beat. Untuk menghindari panbel motor beat dari panas berlebih, kamu dapat memastikan sirkulasi udara pada ruang mesin motor beat cukup baik, dan tidak menutupi panbel motor beat dengan benda yang dapat menyerap panas, seperti kain, plastik, atau karet.

  • Periksa kabel dan soket panbel motor beat secara berkala.

Kabel dan soket panbel motor beat adalah bagian yang menghubungkan panbel motor beat dengan komponen lain, seperti busi, koil, atau CDI. Kabel dan soket panbel motor beat dapat mengalami kerusakan atau kendor akibat getaran, gesekan, atau benturan, yang dapat mengganggu koneksi dan aliran arus listrik. Untuk memeriksa kabel dan soket panbel motor beat, kamu dapat mencabutnya dari panbel motor beat, dan memeriksa kondisi fisiknya, seperti warna, bentuk, atau kekencangan. Jika kabel atau soket panbel motor beat terlihat rusak, sobek, atau longgar, kamu dapat menggantinya dengan yang baru.

  • Ganti panbel motor beat jika sudah aus atau rusak.

Panbel motor beat memiliki masa pakai yang terbatas, yang biasanya berkisar antara 20.000 km hingga 30.000 km, tergantung dari pemakaian dan perawatan. Jika panbel motor beat sudah mencapai masa pakai maksimal, atau mengalami kerusakan yang parah, kamu harus menggantinya dengan yang baru, agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar pada motor beat. Untuk mengganti panbel motor beat, kamu dapat membawa motor beat ke bengkel resmi atau terpercaya, atau melakukannya sendiri dengan mengikuti panduan yang ada di manual atau internet.

Viral :   Ban Motor Harus Segera Diganti Saat Menemukan Tanda ini

Dengan perawatan panbel motor beat dengan baik, anda dapat memperpanjang masa pakai motor Anda dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.