Pengertian Motor Listrik Dan Macamnya
Pengertian Motor Listrik Dan Macamnya

Pengertian Motor Listrik Dan Macamnya

Pengertian motor listrik dan macamnya akan kami jelaskan di artikel wartaoto.com berikut ini. Yang mana dengan penjelasan ini, Anda dapat mengetahui tentang apa saja jenis motor listrik yang telah hadir dan Anda juga dapat mengetahui tentang pengertian motor listrik. Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang pengertian motor listrik dan macamnya.

Pengertian Motor Listrik Dan Macamnya

Motor listrik adalah salah satu mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik putaran. Yang mana pada dasarnya motor listrik dapat dibedakan berdasarkan jenis sumber tegangan yang digunakannya. Berdasarkan jenis sumber tegangannya motor listrik juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Motor listrik arus searah DC (Direct Current) dan juga Motor listrik bolak-balik AC (Alternating Current).

Dari 2 jenis motor listrik tersebut juga terdapat jenis atau tipe motor listrik yang diklasifikasikan berdasarkan dengan konstruksi, prinsip kerja, serta operasinya. Berikut ini penjelasan singkat tentang jenis motor listrik tersebut.

  • Motor Listrik Arus Bolak-Balik AC

Motor listrik arus bolak-balik merupakan salah satu jenis motor listrik yang di suplai oleh sumber tegangan arus bolak balik (AC). Motor listrik arus bolak-balik (AC) ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis, adapun jenis-jenisnya ialah sebagai berikut :

Motor sinkron

Motor sinkron merupakan salah satu jenis motor listrik arus bolak balik (AC) yang bekerja pada kecepatan tetap dan juga konstan pada sistem frekuensi tertentu. Motor listrik sinkron ini memerlukan arus searah (DC) sebagai pembangkit daya dan memiliki torsi awal yang cukup rendah, oleh sebab itu motor listrik sinkron digunakan untuk penggunaan awal dengan beban yang rendah, contohnya seperti kompresor udara, generator motor dan perubahan frekwensi. Motor listrik sinkron ini memiliki kelebihan untuk memperbaiki faktor daya dalam sistem, sehingga motor listrik sinkron ini dapat digunakan pada sistem yang memakai banyak listrik.

Motor induksi

Motor induksi ini merupakan salah satu jenis motor listrik bolak balik (AC), yang dapat bekerja berdasarkan dengan prinsip kerja induksi medan magnet antara stator dan rotor. Motor listrik induksi ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu :

  1. Motor Induksi 1 Fasa

    Motor induksi 1 fasa ini hanya memiliki satu gulungan pada stator, yang beroperasi dengan pasokan daya 1 fasa serta memiliki rotor kandang tupai dan juga memerlukan sebuah komponen tambahan untuk bisa menghidupkan motornya. Motor listrik induksi 1 fasa ini merupakan jenis motor induksi yang paling banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci, kipas angin dan juga pengering.

  2. Motor Induksi 3 Fase

    Medan magnet pada rotor yang berputar, dihasilkan oleh suplai tegangan 3 fasa yang seimbang. Motor listrik jenis induksi 3 fasa tersebut memiliki kemampuan daya yang cukup tinggi, dan juga memiliki kandang tupai ataupun gulungan rotor (meskipun 90% memiliki rotor kandang tupai) dengan penyalaan sendiri. Diperkirakan kurang lebih sekitar 70% motor yang digunakan pada industri menggunakan motor listrik jenis induksi 3 fasa ini, sebagai contoh kopressor, pompa, jaringan listrik, belt conveyor serta grinder, dengan kemampuan daya 1/3 hingga mencapai ratusan Hp.

  • Motor Listrik Arus Searah DC

Motor listrik arus searah (DC) ini merupakan salah satu jenis motor listrik yang beroperasi dengan menggunakan sumber tegangan arus listrik searah (DC). Yang mana motor listrik arus searah (DC) ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis, adapun jenis-jenisnya ialah sebagai berikut :

Motor DC Sumber Daya Terpisah (Separately Excited)

Motor listrik DC sumber daya terpisah ini merupakan salah satu jenis motor DC yang sumber arus medan di suplai dari sumber yang terpisah, sehingga motor listrik DC jenis ini disebut dengan motor listrik DC sumber daya terpisah.

Motor DC Sumber Daya Sendiri (Self Excited)

Motor DC sumber daya sendiri ini merupakan salah satujenis motor DC yang sumber arus medannya disupply oleh sumber yang sama dengan sumber kumparan motor listrik, yang membuat motor listrik DC jenis ini disebut motor DC sumber daya sendiri. Yang mana motor DC sumber daya sendiri ini dapat dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan konfigurasi suplai medan dengan kumparan motornya yaitu sebagai berikut :

  1. Motor DC Shunt (Paralel)

    Pada motor listrik DC jenis shunt ini, gulungan medan disambungkan secara paralel dengan gulungan yang ada pada motor listrik. Oleh sebab itu jumlah arus dalam jalur rangkaian merupakan penjumlahan antara arus medan dengan dinamo.

  2. Motor DC Seri

    Pada motor listrik DC jenis seri, gulungan medan dihubungkan secara seri dengan gulungan yang ada pada kumparan motor. Oleh sebab itu, arus dinamo sama dengan arus medan.

  3. Motor DC Kompon (Gabungan)

    Sedangkan motor listrik DC jenis kompon merupakan penggabugan antara motor jenis seri dengan shunt. Pada motor DC kompon ini, gulungan medan dihubungkan secara seri dan paralel dengan gulungan motor listrik. Sehingga, motor listrik DC jenis kompon ini memiliki torsi awal yang cukup baik dengan kecepatan stabil.

Viral :   Spesifikasi Yamaha R6, Kuda Besi dengan Tenaga Mesin Petrol