Sistem Power Window

Mengenal Beberapa Komponen Sistem Power Window Serta Fungsinya

Komponen Sistem Power Window – Kita tau dulu untuk menaik turunkan sebuah kaca mobil, hal yang harus kita lakukan yakni dengan memutar engkolan yang terdapat pada bagian dalam pintu. Namun saat ini disetiap mobil keluaran terbaru sudah menggunakan fitur teknologi canggih, yang mana dengan adanya fitur ini bisa memudahkan anda menaik turunkan kaca mobil dengan menggunakan satu tombol saja. Fitur ini biasa kita sebut dengan sistem power window.

Sistem kerja fitur ini yakni dengan menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya. Motor listrik sendiri pastinya memiliki output berupa putaran yang mana dalam sebuah sistem power window pastinya perlu dilengkapi dengan komponen komponen lainnya untuk menunjang kinerja atau mekanisme naik turun kaca. Nah, ternyata ada banyak komponen sistem power window yang menunjang kinerja dari sistem power window ini. Maka dari itu tak ada salahnya jika anda mengetahui komponen komponen apa saja yang terdapat didalamnya serta fungsi dari setiap komponen komponen tersebut.

Komponen Skema Power Window beserta Fungsinya

Secara umum, power window dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok elektrikal dan mekanikal. Yang mana kelompok elektrikal yakni merupakan komponen-komponen yang berhubungan dengan aktifasi motor listrik. Sedangkan untuk kelompok mekanikal yakni komponen-komponen yang berhubungan dengan mekanisme pengubah gerak putar menjadi gerakan naik turun kaca.

Komponen Kelompok Elektikal

1. Aki/Baterai

Komponen sistem power window yang pertama yakni aki. Yang mana aki sendiri merupakan komponen penyimpan listrik yang akan menyediakan sumber tenaga untuk semua kelistrikan termasuk power window. Kita tau bahwa motor listrik pastinya menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Nah fungsi aki disini yakni menyediakan bahan bakar berupa listrik tersebut, namun demikian sifat aki disini hanyalah untuk penyimpan listrik dan tidak menghasilkan arus listrik, karena komponen yang menghasilkan arus listrik yakni altenator pada sistem pengisian.

2. Sekring

Komponen sistem power window selanjutnya adalah sekring. Dimana sekring ini berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan dari arus dengan ampere besar. Dengan adanya sekring maka akan menghalau resiko arus besar yang masuk ke dalam sistem ini. Cara kerjanya yakni dengan menggunakan kawat tipis, dimana kawan ini akan putus apabila arus yang mengalir mencapai intensitas tertentu. Ketika kawat putus makan arus listrik tidak tersalurkan ke rangkaian kelistrikan sehingga aman dari kejadian terbakar atau korsleting.

Viral :   Fungsi Jack Stand dan Cara Menggunakan dengan Aman
3. Saklar

Saklar merupaka Komponen sistem power window selanjutnya. Komponen satu ini memiliki fungsi untuk mengaktifkan suatu rangkaian kelistrikan. Pada sistem power window sendiri, saklar digunakan untuk mengendalikan kaca jendela agar bisa bergerak naik turun.

Saklar yang terdapat pada power window ada dua macam, yakni driver switch dan passanger switch. Yang mana driver switch ini memiliki empat buat tombol yang bisa mengendalikan keempat kaca pada empat pintu sedangkan pasanger switch hanya memiliki satu tombol untuk mengendalikan satu jendela kaca saja.

4. Kabel penghubung

Komponen sistem power window selanjutnya ialah kabel penghubung. Fungsi kabel penghubung yakni untuk mengalirkan arus listrik dari aki sampai kemotor listrik, kabel kabel yang biasa digunakan pada sistem power window ini umumnya berdiameter kecil kecuali kabel yang menuju motor listriknya memiliki diameter yang lebih besar.

Umumnya disetiap kabel ini memiliki warna warna yang berbeda, yang mana perbedaan warna ini akan menunjukan kode kode tertentu. Sehingga untuk mengetahui atau melihat kabel warna ini untuk apa, maka anda harus melihat service literature mobil yang bersangkutan.

5. Power window motor

Power window motor memiliki fungsi sebagai aktuator yang bisa mengubah energi listrik menjadi gerakan putaran. Kecepatan putaran yang terjadi pada motor power window umumnya sudah diset pada RPM tertentu, sehingga akan membuat gerakan naik turun power window bisa tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

Arah putaran yang terdapat pada motor power window pun bervariasi, ada putaran dengan arah berbeda yang mana akan menghasilkan gerakan kaca yang berbeda juga seperti naik vs turun. Sedangkan untuk mempengaruhi arah putaran motor, itu masih menjadi tugas saklar.

Viral :   Mengenal Fungsi Sliding Hammer dan Penggunaannya

Komponen Kelompok Mekanikal

6. Transfer gear

Komponen skema power window selanjutnya adalah transfer gear. Yang mana komponen ini masuk dalam kelompok mekanikal. Transfer gear sendiri memiliki fungsi untuk menyalurkan putaran dari output motor ke pulley. Mekanisme yang ada didalam transfer gear yakno ada sebuah pulley yang dililit oleh kawat baja, sehingga saat pulley berputar maka kawat baja akan tertarik seperti halnya rantai pada motor. Sedangkan yang memutar pulley yakni gear output dari power window.

7. Kawat penghubung

Kawat penghubung juga merupakan salah satu komponen sistem power window. Fungsi dari komponen ini layaknya seperti rantai yang akan menarik glass holder saat pulley didalam transfer gear berputar.

Sifat dari kawat ini yang bersifat elastis sehingga bisa melilit pulley sekaligus menarik glass holder. Cara kerjanya yakni ketika pulley berputar maka lilitan kawan akan bergerak sehingga akan menghasilkan ujung kawat ikut tertarik. Hal iniah yang bisa membuat glass holder tertarik dikarenakan ujung kawat yang terhubung dengan glaas holder.

8. Glass holder

Komponen sistem power window selanjutnya yakni glass holder. Komponen ini merupakan braket penahan kaca mobil, braket ini berfugsi untuk menahan kaca agar tidak jatuh, Holder ini juga terhubung dengan ujung kawat penghubung sehingga saat glass holder tertarik maka secara otomatis kaca akan bergerak mengikuti glass holder tersebut.

9. Glass holder track

Komponen sistem power window yang terakhir adalah glass holder track. Yang mana gass holder track merupaka jalur yang dijadikan lintasan pergerakan glass holder. Glass holder yang sudah terpasang pada sebua track ini akan dijaga oleh komponen satu ini agar hanya bisa bergerak naik turun secara akurat,sehingga saat kawat menarik holder maka pergerakan kaca tidak akan berlebihan dan bisa pas mentok ke atas.