Bugatti Divo yang Sudah Habis Terjual Sebelum Diluncurkan

Pada event The Quail-A Motorsports Gathering 2018 di Pebble Beach, California, Amerika Serikat, Bugatti resmi meluncurkan hypercar terbarunya yang diberi nama Bugatti Divo.

Nama tersebut terinspirasi dari nama pembalap legendaris, Albert Divo. Pembalap tersebut merupakan pembalap Bugatti yang memenangkan perlombaan Traga Florio di Sirkuit Pegunungan Sisilia sebanyak dua kali pada akhir 1920-an.

Bugatti Divo, Ludes Sebelum Diluncurkan

Buggatti Divo ini hanya diproduksi sebanyak 40 unit saja dan dibanderol dengan harga USD 5.800.000 atau setara dengan Rp84.miliar

Sayangnya, mobil hypercar yang satu ini sudah tidak bisa dibeli lagi karena mobil ini sudah habis terjual bahkan sebelum diluncurkan. Hal tersebut terjadi karena spesifikasi, fitur, dan performa yang dimiliki mobil ini demikian canggih dan lengkap sehingga kalangan The Have tertarik meminangnya.

Spesifikasi dan Fitur

Hypercar ini terinspirasi dari Bugatti Type 57SC Atlantic dan juga Bugatti Vision Gran Turismo. Sehingga wajar jika mobil ini disebut memiliki DNA mobil balap dalam hal performa juga handling yang signifikan dan berorientasi pada kinerja.

Berbeda dengan Bugatti Chiron yang didesain untuk lintasan lurus, Bugatti Divo dibuat lebih gesit dan cocok digunakan untuk lintasan atau jalan yang berkelok.

Viral :   Workshop Equipment Yang Tepat Untuk Kendaraan

Secara desain, aspek eksternal mobil ini mengalami banyak perubahan dari keluaran Bugatti yang sebelumnya. Akan tetapi pada bagian depan tetap mempertahankan grill khas Bugatti.

Sedangkan perubahan dapat dilihat dari bentuk lampu depan yang berorientasi vertikal dengan dilengkapi ventilasi tambahan yang meningkatkan aliran udara untuk pendinginan mesin.

Knalpot mobil ini didesain ulang dengan tampilan knalpot squad. Bagian sayap belakangnya dibuat dengan lebar 1.8 meter atau 23% lebih lebar dari saya Bugatti Chiron. Mobil ini memiliki saluran NACA pada bagian atap yang berfungsi untuk menyalurkan udara ke mesin W16 Divo.

Spoiler depan berukuran besar pada mobil ini merupakan bagian integral dari sistem aero terbaru Divo. Spoiler aktif pada bagian belakang mobil ini memiliki ukuran lebih lebar dari keluaran Bugatti yang sebelumnya.

Spoiler belakang ini juga memiliki fungsi sebagai rem udara. Diffuser yang dipasang pada mobil ini membuatnya memiliki daya cengkeram yang sangat baik pada aspal.

Desain aerodinamis mobil ini disempurnakan dengan berbagai saluran ventilasi yang terdapat di lantai Divo. Desain aerodinamis ini berpengaruh kepada penambahan 90 kilogram downforce dari keluaran Bugatti sebelumnya. Tapi dengan desain tersebut mobil ini memiliki sistem pendinginan dan rem yang lebih baik.

Viral :   Pick Up Isuzu E2, Mobil Terbaru dengan Spek Menarik

Mobil ini memiliki bobot yang lebih ringan dengan lapisan serat karbon intercooler dan juga bobot roda yang lebih ringan. Tidak terdapat kompartemen penyimpanan di interior mobil.

Stereo pada mobil ini juga dibuat dengan spesifikasi yang berbeda dari keluaran Bugatti sebelumnya. Perubahan-perubahan tersebut dapat mengurangi bobot sebanyak 35 kilogram dibandingkan keluaran Bugatti yang sebelumnya.

Performa

Bugatti mengatakan kalau Divo memiliki catatan waktu 8 detik lebih cepat daripada keluaran Bugatti sebelumnya saat uji coba di Sirkuit Nardo. Hasil tersebut diklaim sebagai dampak desain aerodinamis yang dimiliki Divo. Karena kedua keluaran Bugatti tersebut menggunakan mesin W16 yang sama-sama menghasilkan 1500 hp.

Sayangnya kecepatan maksimal yang bisa dicapai oleh Divo hanya 380 kilometer per jam saja. Angka tersebut terpaut lumayan jauh dari keluaran Bugatti sebelumnya yang sanggup mencapai kecepatan 420 kilometer per jam.

Akan tetapi, hal tersebut tidak merubah fakta bahwa Bugatti Divo memilik performa mesin yang luar biasa di jalan berkelok. Kesimpulannya, para pemilik mobil ini memang tak salah pilih karena kualitasnya memang sesuai dengan harganya.