Lampu mobil

Ketahui Macam-macam dan Fungsi Lampu Mobil

Fungsi Lampu mobil merupakan salah satu komponen yang amat penting keberadaannya. Apalagi lampu utama dan sein. Tanpa kedua komponen ini, mobil akan sulit untuk harus dikendarai. Jika lampu utama mengalami kerusakan, akan menyulitkan saat harus berkendara di malam hari. Sedangkan lampu sein ini digunakan untuk tanda saat berbelok atau menyelip. Tentu keberadaannya amat penting.

Selain kedua lampu tersebut, ternyata pada setiap mobil ada banyak komponen ini dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari letak setiap lampu tersebut. Namun, setiap komponen ini amat penting dan harus dapat berfungsi dengan baik.

Macam dan Fungsi Lampu Mobil

Berbicara tentang lampu pada mobil, tidak hanya dapat menunjang keamanan dan keselamatan saja. Namun, juga dapat menunjang kenyamanan, apalagi pada saat malam hari. Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut berbagai macam lampu yang ada pada mobil.

  1. Fungsi Lampu Kepala (Head Lamp)

Komponen ini merupakan lampu mobil yang paling utama. Terletak di bagian depan dengan ukuran yang cukup besar. Fungsinya yaitu sebagai pencahayaan utama dari mobil.

Umumnya head lamp memiliki tingkat penerangan yang paling tinggi dibandingkan lampu yang lainnya pada mobil. Pada bagian ini terdapat dua lampu yaitu lampu jauh dan dekat dengan tiga fungsi yang berbeda.

Lampu dekat (Low Beam) biasanya menggunakan lampu dengan daya 55 watt yang dapat memberikan penerangan dengan jarak sekitar 40 meter. Sedangkan lampu jauh memiliki jarak penerangan hingga 300 meter. Daya yang digunakan hingga 60 watt.

Viral :   New Mobil Nissan GTR R50 Siap Test Car

Satu lagi fungsi yang terdapat pada lampu kepala, yaitu dimmer/tembak. Merupakan perpaduan nyala antara lampu jauh dan dekat, digunakan untuk memberikan sinyal.

  1. Fungsi Lampu Tail (Stop Lamp)

Lampu tail umumnya berada di bagian belakang mobil dan jika menyala akan berwarna merah. Komponen ini untuk memberikan isyarat bahwa mobil sedang melakukan pengereman dan kemungkinan akan berhenti sehingga kendaraan di belakangnya dapat bersiap untuk menghindar.

Jenis lampu ini biasanya menggunakan LED. Penggunaan ini untuk mendukung penampilan mobil agar memberi kesan mewah

  1. Lampu Kabut (Fog Lamp)

Seperti namanya, lampu ini digunakan untuk berkendara dalam kondisi udara berkabut. Letaknya yaitu berada di bagian bumper depan dengan warna kuning yang cerah untuk memudahkan kendaraan berjalan.

Keberadaan komponen ini sangat membantu lampu utama untuk memberi penerangan ketika jarak pantau tidak terlalu jauh sehingga dapat menghindari kecelakaan.

  1. Lampu Sein (Turn Signal Lamp)

Lampu sein berfungsi sebagai pemberi tanda bahwa mobil akan berbelok ke kanan dan kiri. Selain itu, juga untuk memberikan tanda hati-hati ketika kendaraan belakang akan menyalip namun dari depan masih ada kendaraan lain.

Warna lampu ini diharuskan berwarna kuning dan tidak boleh untuk diganti dengan lainnya. Hal ini sebagai maksud untuk memberikan sinyal berhati-hati dan pelan-pelan pada kendaraan di belakang.

Viral :   Mengenal Transmisi Sliding Mesh: Komponen & Fungsinya

Banyaknya lampu pada mobil, tentu jenis yang digunakan pun akan berbeda-beda tergantung dari fungsi yang diinginkan. Ada berbagai jenis yang biasanya digunakan untuk lampu mobil.

Jenis-Jenis Lampu pada Mobil

Berbagai jenis lampu yang digunakan pada mobil memiliki intensitas penerangan yang berbeda. Selain itu, warna yang digunakan pun juga berbeda dan daya yang ada pada lampu juga berbeda. Berikut jenis-jenis lampu yang digunakan pada mobil.

  • LED

Lampu ini biasanya digunakan untuk penerangan ruangan. Namun, saat telah mulai banyak digunakan sebagai lampu utama pada mobil. Ketahanan yang lebih lama dan intensitas penerangan yang lebih baik merupakan alasan lampu LED mulai banyak digunakan pada mobil.

  • Halogen

Lampu jenis halogen merupakan yang paling banyak digunakan sebagai komponen penerangan pada kendaraan. Cara kerjanya yaitu dengan menggunakan filamen seperti lampu pijar. Jenis lampu ini banyak digunakan sebagai lampu utama dengan menggunakan daya 35-55 watt.

  • HID

Cara kerjanya yaitu dengan memanfaatkan gas Xenon yang ada pada tabung lampu. Penggunaan lampu jenis HID ini telah mulai dikurangi. Hal ini karena proses penggantiannya yang terbilang rumit.

Arus listrik yang digunakan pun tidak sejalur dengan penggunaan yang lain sehingga dibedakan. Untuk membuat lampu mobil bertahan lama, diperlukan ballast untuk menyeimbangkan.