Ini Dia Pilihan Harga Mobil Bekas Dibawah 100 Juta

Pilihan harga mobil bekas dibawah 100 juta semakin banyak. Hal ini karena banyaknya perusahaan otomotif yang memproduksi mobil kecil dengan harga yang murah. Akibatnya, ketika telah menjadi bekas harganya menjadi turun drastis.

Namun begitu, hal ini juga memberikan peluang yang semakin besar untuk memiliki mobil bekas rasa baru karena banyaknya kendaraan yang belum lama dipakai telah dijual.

Kebutuhan kendaraan untuk mobilitas memang tidak dapat dimungkiri lagi. Apalagi semakin tahun, tuntutan semakin tinggi. Akibatnya banyak masyarakat yang bekerja lebih giat karena kebutuhan yang semakin tinggi dan waktu harus dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin. Untuk itu, membeli mobil mulai menjadi gaya hidup.

Daftar Harga Mobil Bekas Dibawah 100 Juta

Mobil bekas hingga saat ini masih banyak dicari. Dibandingkan membeli mobil baru dengan harga yang terlampau tinggi, banyak masyarakat yang memilih mobil bekas untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berikut beberapa pilihan mobil bekas dengan harga dibawah 100 juta.

  1. Peugeot

Peugeot merupakan salah satu mobil produksi Eropa yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Meskipun peminatnya tidak sebanyak mobil pabrikan Jepang, namun Peugeot ini dikenal sebagai kendaraan yang kuat. Salah satu yang paling diminati yaitu tipe 206 karena memiliki suspensi yang paling nyaman.

Mobil kecil nan gesit ini dibekali dengan mesin hingga 2.000 cc. Mobil ini diperkenalkan pertama kali di Indonesia tahun 1998 dengan harga terbarunya Rp200 juta. Kendaraan dengan segmentasi anak muda ini tergolong sebagai mobil yang hemat bahan bakar.

Viral :   Kombinasi Nissan Silvia S15 dengan R33, Andalan Sehari-hari

Anda yang mencari harga mobil bekas dibawah 100 juta, Peugeot ini patut dipertimbangkan. Untuk mobil bekasnya saat ini dibanderol dengan kisaran harga sebesar Rp60 juta hinga Rp85 juta.

  1. Avanza

Siapa yang tidak mengenal mobil Avanza ini? Mobil sejuta umat yang selalu ditemukan di jalanan Indonesia ini telah banyak bekasnya. Sebagai mobil jenis MVP yang nyaman untuk keluarga, Avanza termasuk mudah dan murah dalam perawatannya. Karena itulah, banyak orang yang rela untuk menukar kendaraannya dengan mobil Avanza ini.

Avanza generasi pertamanya telah dibekali mesin dengan kapasitas sebesar 1.300 cc yang telah dilengkapi dengan teknologi hemat bahan bakar.

Avanza tipe G tahun 2004 yang masih transmisi manual dibanderol dengan kisaran harga sebesar Rp75 juta. Sementara itu, untuk Avanza tipe E dan S tahun 2004 dibanderol dengan kisaran harga sebesar Rp80 juta hingga Rp100 juta.

  1. Suzuki Swift

Pabrikan otomotif Jepang, Suzuki, tidak hanya dikenal memproduksi sepeda motor saja. Namun, juga memproduksi mobil. Salah satunya adalah Suzuki Swift. Sekilas mobil ini memiliki eksterior yang sama dengan mobil pabrikan Inggris, Mini Cooper.

Viral :   Spesifikasi dan Harga Suzuki Vitara Brezza

Mobil mini yang termasuk kuat ini tergolong hemat bahan bakar. Untuk satu liternya mampu digunakan berkendara hingga 15 km.

Anda yang memiliki anggaran terbatas yang mencari harga mobil bekas dibawah 100 juta, Suzuki Swift ini bisa menjadi pilihannya. Selain itu, tersedia tiga varian yaitu tipe ST, GL dan GT. Harganya dibanderol mulai Rp90 jutaan.

  1. Nissan X-Trail

Nissan merupakan salah satu kendaraan yang meramaikan segmen SUV. Hampir semua jenisnya menyasar middle end. Jadi, tidak heran jika harga terbarunya amatlah tinggi. Salah satunya adalah Nissan X-Trail.

Jika Anda membeli seri yang terbarunya saat ini, tentu harganya dapat lebih dari Rp500 juta. Namun begitu, jangan bersedih karena generasi pertamanya dihargai jauh dibawah itu.

Nissan X-trail generasi pertama yang dikenal di Indonesia, saat ini banderol dengan harga di bawah Rp100 juta. Mobil ini termasuk kendaraan yang kuat dan cocok untuk digunakan di medan yang ekstrem. Harga bekasnya dibanderol dengan kisaran harga sebesar Rp80 juta hingga Rp100 juta.

Harga mobil bekas dibawah 100 juta tentu saja Anda tidak boleh berkespektasi tinggi. Namun, jika Anda pecinta mobil lawas, tentu hal tersebut tidaklah masalah. Karena perawatan mobil lama tentu lebih banyak mengeluarkan biaya.