Wuling Air Ev Berapa KM? Uji Coba Mobil Listrik Wuling Air EV

Halo teman-teman pecinta otomotif, kami kembali diberikan kesempatan untuk menguji mobil listrik Wuling Air EV yang kompak. Mobil yang kami uji kali ini adalah tipe Long Range dengan jarak tempuh mencapai 300 km. Jadi Wuling Air Ev Berapa KM? Yuk simak dibawah ini!

Ini merupakan uji coba ketiga yang kami lakukan. Pada uji coba sebelumnya, kami menghadapi keterbatasan waktu pada sesi pertama dan kedua. Kali ini, kami mengeksplor berbagai fitur menarik yang dimiliki oleh Air EV, salah satunya adalah kemudahan dalam pengisian ulang baterai.

Wuling Air Ev Berapa KM?

Ketika mobil tiba di rumah, tingkat baterai hanya tersisa 39 persen. Kami memulai proses pengisian menggunakan daya listrik 5.500 watt dari pukul 13.00 hingga 19.30, selama 6,5 jam. Setelah lepas dari pengisi daya bawaan, kapasitas baterai mencapai 82 persen, menunjukkan peningkatan sebesar 43 persen dalam 6,5 jam tersebut.

Namun, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya terasa cukup lama. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penggunaan listrik di sore hari, terutama untuk perangkat elektronik dan lampu di rumah. Karena aliran listrik ke baterai terganggu, pengisian menjadi lebih lambat pada malam hari ketika konsumsi listrik rumah tangga semakin tinggi.

Kami juga mencoba mengisi daya di pagi hari, yang ternyata lebih cepat karena konsumsi listrik rumah tangga lebih rendah. Kami berpendapat bahwa pengisian satu kali sehari dengan jarak tempuh 300 km cocok untuk mobilitas pendek seperti mengantar anak sekolah, berbelanja, atau pergi ke kantor dalam seminggu dengan jarak rata-rata 30-40 km per hari.

Viral :   Setelah Kebakaran, GM Peringatkan Pemilik Mobil Listrik Chevrolet Bolt 2017-2019 Tertentu Untuk Tidak Parkir Di Garasi

Setelah baterai terisi penuh, kami menjajal Wuling Air EV untuk berkendara keliling Jakarta. Pengalaman mengemudi ini sangat menyenangkan, terutama dalam lalu lintas padat dan jalanan sempit. Dimensi yang kompak membuatnya mudah dikendalikan, mudah dalam manuver, putar balik, dan parkir.

Spesifikasi Wuling Air EV

  • Dimensi Air EV mencapai panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan jarak sumbu roda 2.010 mm. Selain itu, desain kokpit dan bentuk bodi kotaknya memberikan visibilitas yang luas bagi pengemudi, mengurangi area pandang yang tertutup.
  • Performa akselerasi juga mengesankan, terutama karena motor listrik berkekuatan 30 kW di roda belakang. Kami berhasil mencapai kecepatan puncak 106 km per jam dalam waktu singkat. Meskipun ada tiga mode mengemudi – Eco, Normal, dan Sport – mode Eco sudah cukup untuk penggunaan harian.
  • Namun, kami merasa pedal gas terlalu dekat dengan pedal rem, terutama di sisi kanan kokpit. Kami sempat meragukan kinerja ban berukuran 12 inci (145/70R12) yang terlihat kecil, tetapi performanya tetap nyaman di jalanan dengan permukaan paving block. Suspensi depan McPherson dan suspensi belakang 3-link coil spring memberikan pengalaman yang memadai.
  • Air EV memiliki transmisi otomatis Single Reduction Gear, yang berfungsi serupa dengan transmisi konvensional. Fitur Auto Hold juga membantu dalam situasi stop & go di jalanan menanjak atau turunan.
  • Sistem audio bawaan Air EV standar, namun layar LCD-nya menarik perhatian kami. Pengguna mungkin ingin mengupgrade sistem audio mereka.
Viral :   Bentley Flying Spur Hadir Dengan Teknologi Mobil Listrik, Diklaim Sebagai Mobil Bentley Paling Hemat Bahan Bakar

Kemampuan menampung penumpang juga menarik perhatian kami. Meskipun ukuran Air EV kompak, kabinnya mampu menampung empat penumpang dewasa dengan kenyamanan yang cukup. Saat membawa empat penumpang, ruang bagasi lebih sempit, tetapi Wuling telah menyiasatinya dengan menghadirkan pengait untuk barang belanjaan di dashboard.

Air EV memiliki desain yang memungkinkan posisi duduk lebih tinggi, memberikan ruang kaki yang lapang. Kursi penumpang depan dan pengemudi bisa diatur, dan kursi baris kedua dapat dilipat untuk memperbesar ruang bagasi.

Mesin pendingin udara (AC) pada Air EV sedikit lebih lama dalam mencapai suhu yang diinginkan dibandingkan dengan mobil listrik pesaingnya. Meskipun demikian, pilihan tingkat kipas dan pendingin pada AC sudah cukup membantu.

Mobil ini dirancang untuk pengisian daya yang mudah, dapat diisi di rumah atau kantor dengan daya listrik rumah tangga, tanpa perlu stasiun pengisian khusus. Meskipun belum mendukung fast charging di stasiun umum, Air EV menjadi alternatif menarik dengan harga yang kompetitif dan biaya pengisian yang terjangkau.

Keberadaan Wuling Air EV membuktikan bahwa mobil listrik dapat hadir dengan harga terjangkau. Harga yang ditawarkan, yaitu Rp 238 juta untuk Standard Range dan Rp 295 juta untuk Long Range, menjadikannya pilihan yang menarik di pasar. Pengisian daya yang mudah dan potensi biaya operasional yang lebih rendah membuatnya semakin menarik di tengah kenaikan harga bahan bakar. Tidak ketinggalan, mobil listrik ini juga dapat digunakan pada aturan ganjil genap, menjadikannya pilihan praktis dalam mobilitas sehari-hari.