Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Motor Terbaru dan Terbaik

Apakah kamu sudah tahu bagaimana contoh surat perjanjian jual beli motor? Tidak bisa dipungkiri apabila keberadaan dokumen tersebut memang sangat penting baik pembelian motor bekas maupun baru. Dengan keberadaan perjanjian itulah maka dapat menghindari adanya sengketa maupun perselisihan dimana sewaktu-waktu dapat terjadi.

Mengingat penjualbelian sebuah kendaraan bermotor pasti akan membutuhkan transaksi dalam jumlah besar bukan? Jika tidak terdapat surat bukti, maka sewaktu-waktu bisa menyebabkan adanya pertengkaran atau perselisihan dimana kemungkinan besar dapat merugikan kedua belah pihak yang saling bersangkutan.

Adapun pengertian dari surat perjanjian jual beli motor sendiri merupakan sebuah surat dimana sengaja dibuat untuk memberitahukan bahwa kedua belah pihak yakni pihak pertama (penjual) dan pihak kedua (pembeli) telah melakukan kesepakatan dalam melakukan transaksi tersebut di hari tertentu dan dengan harga yang sudah disebutkan didalamnya tersebut.

Didalam proses pembuatannya, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal penting didalamnya. Mengingat ini merupakan sebuah dokumen resmi dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa aturan maupun ketentuan dimana harus disertakan didalam pembuatan dokumen satu ini seperti identitas dari pihak pertama dan pihak kedua. Daripada bingung, kita sudah menyiapkan beberapa contoh surat perjanjian jual beli motor tersebut

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Motor

Yang perlu diingat adalah bawah surat perjanjian jual beli ini biasanya digunakan dalam kegiatan transaksi jual beli motor bekas. Mengingat kondisi dari kendaraan tersebut 50:50. Inilah mengapa surat tersebut dapat berfungsi sebagai sebuah surat pernyataan dimana harus ditandatangani oleh penjual yang menyatakan apabila kendaraan bersangkutan mempunyai kondisi bagus.

Viral :   Suzuki Akan Rilis 8 Model Sepeda Motor Listrik 2024 - 2030

Tetapi dalam beberapa kasus, keberadaan dokumen tersebut ternyata juga digunakan untuk proses pembelian motor baru. Ada beberapa syarat atau hal dimana harus dicantumkan didalam pembuatan surat tersebut selain identitas yakni informasi seputar objek yang akan diperjualbelikan hingga transaksi seperti apakah yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya langsung saja, simak contoh dibawah

Surat Perjanjian Jual Beli Motor

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama              : Muhammad Danedra Utama

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 13 Agustus 1990

Alamat                        : jalan raya melati mawar, No 4 Kecamatan Mawar, Jakarta

Pekerjaan                    : Guru

Yang selanjutnya dalam surat perjanjian jua beli motor ini akan disebut sebagai pihak pertama

Nama                          : Ahmad Nanda Saputra

Tempat tanggal lair    : Jakarta 14 September 1993

Alamat                        : Jalan raya melati mawar, No 5 kecamatan Mawar, Jakarta

Pekerjaan                    : Wirausaha

Yang selanjutnya dalam surat perjanjian jualbeli ini akan disebut sebagai pihak kedua

Dengan dibuatnya surat perjanjian tersebut, maka kedua belah pihak sudah sepakat dan satu suara buat melakukan kegiatan transaksi jual beli motor, dengan beberapa ketentuan dibawah ini:

Pasal 1

Menyatakan bahwa pihak pertama sudah menjamin bahwa 1 unit motor yang dijual merupakan sah secara milik dari pihak penjual dan motor tersebut tidak sedang dalam masa jaminan dari pihak ketiga

Pasal 2

Menyatakan bahwa motor yang dijual didalam perjanjian adalah :

Viral :   Mudik Adalah Tradisi Menjelang Lebaran, Benarkah Demikian?

Merk   :

Jenis    :

Tahun pembuatan       “

Warna :

Nomor polisi :

Nomor BPKB :

Demikian surat perjanjian dibuat dan sudah mendapatkan persetujuan serta mendapatkan kesepakatan dari kedua belah pihak dan ditandatangani secara sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun

Jakarta 27 Februari 2021

Pihak penjual                                                                                      pihak pembeli

Syarat Penting dalam Pembuatan Perjanjian Jual Beli

Keberadaan dokumen diatas memang sangat penting terutama untuk mengadakan adanya transaksi keuangan dengan jumlah yang besar. kendati demikian, perlu diingat dan ditekankan apabila pembuatannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Berikut beberapa syarat penting tersebut.

  1. Identitas pihak pertama dan kedua

Bagian perting pertama merupakan identitas dari pihak pertama dan kedua. Untuk bagian identitas tersebut tidak boleh dipalsukan begitu saja. Pastikan informasi yang disampaikan merupakan informasi sebenar-benarnya dan tidak dipalsukan.

  1. Identitas dari motor

Selanjutnya untuk bagian identitas atau informasi motor juga perlu untuk diperhatikan. Adapun untuk identitas ini bisa meliputi merk, jenis, nomor pilisi, nomor bpkb dan informasi penting lainnya bersangkutan dengan motor.

  1. Informasi seputar pasal-pasal

Sedangkan penulisan pasal-pasal sebaiknya harus diperhatikan dengan baik. Pastikan apabila penulisan pasal harus ditulis dengan baik dan tidak ada paksaan dari pihak manapun sehingga tidak menyebabkan adanya kerugian.

Melakukan kegiatan transaksi dalam jumlah besar memang membutuhkan keberadaan bukti autentik dan sah agar tidak saling merugikan kedua belah pihak bersangkutan. Sudah tahu bagaimana contoh surat perjanjian jual beli motor? Kamu bisa langsung menerapkannya.