Warna Kabel Motor Yamaha Dan Fungsinya
Kabel Motor Yamaha

Warna Kabel Motor Yamaha Dan Fungsinya

Warna Kabel Motor Yamaha Dan Fungsinya merupakan hal penting yang mendukung kinerja keseluruhan pada setiap sepeda motor. Motor sendiri memiliki sistem pelistrikan serta kabel-kabel yang berbeda-beda. Secara umum Warna Kabel Motor Yamaha Fungsinya untuk menyealurkan arus listrik dari sepul ke accu dan menghantarkannya menuju beberapa komponen yang membutuhkan energi listrik sesai dengan porsinya masaing-masing dalam sepeda motor.

Warna Kabel Motor Yamaha
blogotive.com

Sistem kelistrikan inilah yang mendukung kinerja perapian, kinerja penerangan, serta elemen elektronik lainnya pada motor. Dalam sistem kelistrikan, tentu tidak lepas dari peran penting kabel karena keduanya sangat berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan. Jika sebuah motor dibedah, maka akan terlihat banyak kabel dengan warna yang berbeda-beda yang bertujuan untuk memudahkan saat perakitan motor dan meminimalisirkan terjadniya konslet listrik. Maka dari itu mengetahui Warna Kabel Motor Yamaha Dan Fungsinya ini sangat penting ketika Anda ingin memperbaiki perkabelan di motor Anda. Ingat! Jangan asal menarik/mengganti kabel pada motor tanpa mengetahui fungsinya. Berikut ini wartaoto.com telah merangkum warna kabel pada motor Yamaha beserta fungsinya.

  • Kabel berwarna orange untuk koil
  • Kabel berwarna merah+putih di sistem pengapian untul pulser
  • Kabel yang berwarna cokelat+hijau di sistem perapian untuk spull & CDI (motor karburator)
  • Kabel berwarna merah garis putih untuk bendik starter
  • Kabel berwarna hijau muda unutk indikatoro bensin
  • Kabel cokelat dengan garis putih untuk flasher sein
  • Kabel merah dengan garis kunig untuk headlamp dari kiprok
  • Kabel berwarna pink/merah muda untuk klakson
  • Kabel biru dengan garis kunig untuk stop starter otomatis
  • Kabel berwarna biru muda/abu-abu untuk switch netral
  • Kabel biru dengan garis putih untuk elektrik starter
  • Kabel hitam dengan garis putih untuk stop engine
  • Kabel hijau dengan garis kunig untuk switch rem depan
  • Kabel warna kuning di bagian belakang untuk lampu rem & swicth lampu rem belakang
  • Kabel yang warna biru untuk lampu senja
  • Kabel yang berwarna hijau tua untuk sein kanan
  • Kabel berwarna cokelat tua untuk sein kiri
  • Kabel berwarna hijau di area jeadlamp kabel untuk lampu dekat
  • Kabel kuning di area headlanp kabel Untuk lampu jauh pada dashboard
  • Kabel cokelah untuk katub (+) ke kunci kontak ON
  • Kabel hitam ialah mass negatif dari aki
  • Kabel berwarna merah untuk menyalurkan kabel aki
Viral :   Harga MotoGP Termahal di Dunia

Gejala Kerusakan pada Kabel Kelistrikan Sepeda Motor

Kabel kelistrikan pada sepeda motor sangat penting untuk menjaga kendaraan agar berjalan dengan baik. Kabel kelistrikan ini bertanggung jawab untuk menghubungkan semua komponen listrik pada sepeda motor. Jika terjadi kerusakan pada kabel kelistrikan, dapat menyebabkan masalah yang serius pada sepeda motor. Oleh karena itu, penting bagi pengendara sepeda motor untuk mengetahui gejala kerusakan pada kabel kelistrikan sepeda motor. Berikut adalah beberapa gejala kerusakan pada kabel kelistrikan sepeda motor:

  1. Lampu Mati: Salah satu tanda kerusakan kabel kelistrikan pada sepeda motor adalah lampu mati. Jika lampu depan atau belakang mati, kemungkinan besar kabel kelistrikan yang terkait dengan lampu tersebut rusak atau putus.
  2. Kendaraan Tidak Mau Hidup: Jika sepeda motor tidak mau hidup ketika tombol starter ditekan, bisa jadi kabel kelistrikan yang menghubungkan starter dengan baterai rusak atau putus. Ini akan menyebabkan starter tidak dapat menyalakan mesin.
  3. Mesin Berbunyi Tergagap-gagap: Jika mesin sepeda motor berbunyi tergagap-gagap atau tidak berjalan dengan mulus, kemungkinan ada masalah dengan kabel kelistrikan yang terkait dengan sistem pengapian. Masalah ini dapat menyebabkan mesin tidak berjalan dengan efisien.
  4. Baterai Tidak Terisi: Jika baterai sepeda motor tidak terisi ketika mesin dihidupkan atau tidak dapat diisi ulang, mungkin ada masalah dengan kabel kelistrikan yang terkait dengan pengisian baterai. Ini akan menyebabkan baterai tidak terisi dan mengganggu kinerja sepeda motor.
  5. Komponen Listrik Lain Tidak Berfungsi: Kabel kelistrikan yang rusak juga dapat mempengaruhi kinerja komponen listrik lain pada sepeda motor. Misalnya, klakson tidak berfungsi atau lampu sein tidak berkedip. Masalah ini bisa jadi disebabkan oleh kabel kelistrikan yang terkait dengan komponen tersebut.

Penting untuk diingat bahwa kabel kelistrikan yang rusak pada sepeda motor dapat menyebabkan masalah yang serius dan bahkan berbahaya. Jika pengendara sepeda motor mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera periksa kabel kelistrikan di bengkel resmi. Jangan mencoba memperbaiki sendiri karena bisa menjadi berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Memperbaiki kabel kelistrikan sepeda motor secara tepat waktu dapat mencegah kerusakan yang lebih serius dan memperpanjang umur kendaraan.

Viral :   Harga Lampu LED Motor dan Keuntungan Menggunakannya

Cara Perawatan Kabel Kelistrikan Sepeda Motor yang Benar

Kabel kelistrikan pada sepeda motor adalah salah satu komponen penting yang perlu dirawat dengan baik. Kabel kelistrikan berfungsi sebagai penghubung antara semua komponen listrik pada sepeda motor. Jika kabel kelistrikan mengalami kerusakan, dapat menyebabkan masalah pada kinerja sepeda motor dan bahkan membahayakan pengendara. Oleh karena itu, perawatan kabel kelistrikan yang benar sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja sepeda motor. Berikut adalah beberapa tips perawatan kabel kelistrikan sepeda motor yang benar:

  1. Bersihkan Kabel Kelistrikan Secara Berkala Salah satu cara terbaik untuk merawat kabel kelistrikan sepeda motor adalah dengan membersihkannya secara berkala. Kabel kelistrikan seringkali kotor dan berdebu karena posisi yang berada di bawah motor. Bersihkan kabel kelistrikan dengan kain lap yang lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Pastikan untuk tidak menggunakan air dalam membersihkan kabel kelistrikan, karena hal ini dapat merusak kabel kelistrikan.
  2. Periksa Kondisi Kabel Kelistrikan Secara Rutin Periksa kondisi kabel kelistrikan sepeda motor secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran. Periksa kabel kelistrikan dari ujung ke ujung untuk melihat apakah ada bagian kabel yang terkelupas atau aus. Jika ditemukan kerusakan pada kabel kelistrikan, sebaiknya segera perbaiki di bengkel resmi.
  3. Hindari Kabel Kelistrikan Yang Tertekuk Atau Terjepit Hindari menekuk atau menjepit kabel kelistrikan pada sepeda motor. Kabel kelistrikan yang tertekuk atau terjepit dapat menyebabkan kerusakan pada kabel kelistrikan dan mempengaruhi kinerja sepeda motor. Pastikan bahwa kabel kelistrikan terpasang dengan baik dan terlindungi dari benda-benda yang dapat merusaknya.
  4. Periksa Konektor Kabel Kelistrikan Pastikan untuk memeriksa konektor kabel kelistrikan pada sepeda motor secara rutin. Konektor yang tidak terpasang dengan baik dapat menyebabkan masalah pada kinerja sepeda motor. Jika terdapat kerusakan atau kebocoran pada konektor, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.
  5. Lindungi Kabel Kelistrikan Dari Air dan Panas Kabel kelistrikan pada sepeda motor sangat sensitif terhadap air dan panas. Pastikan kabel kelistrikan terlindungi dari air dan panas yang berlebihan. Hindari memasang kabel kelistrikan di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.