Mekanisme Katup OHV

Mekanisme Katup OHV: Pengertian, Komponen, dan Cara Kerja Secara Lengkap

Dalam dunia otomotif, mesin merupakan komponen yang sangat vital. Salah satu komponen penting dalam mesin adalah katup. Dalam artikel ini, kita akan membahas mekanisme katup OHV (Overhead Valve) yang meliputi pengertiannya, komponennya, dan cara kerjanya secara lengkap. Dengan pemahaman yang baik tentang mekanisme ini, kita dapat menghargai betapa pentingnya katup dalam kinerja mesin dan bagaimana OHV berperan dalam mengoptimalkan performa kendaraan.

Pengertian Katup OHV

Katup OHV (Overhead Valve) juga dikenal sebagai katup pushrod atau katup batang gendong. Mekanisme ini digunakan pada mesin pembakaran dalam untuk mengatur aliran campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar serta pembuangan gas buang setelah proses pembakaran.

Dalam sistem katup OHV, katup terletak di dalam kepala silinder mesin, yang menjadikannya “overhead.” Sistem ini menggunakan batang gendong (pushrod) dan tuas (rocker arm) untuk menggerakkan katup, yang terletak di bawah kepala silinder.

Komponen Katup OHV

  1. Katup Katup adalah komponen utama dalam mekanisme katup OHV. Terdapat dua jenis katup dalam sistem ini: katup masuk (intake valve) dan katup buang (exhaust valve). Katup masuk mengatur aliran campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar, sedangkan katup buang mengeluarkan gas buang setelah pembakaran.
  2. Batang Gendong (Pushrod) Batang gendong adalah komponen yang menghubungkan tuas dengan camshaft (poros engkol). Batang gendong bertugas meneruskan gerakan dari camshaft ke tuas, yang kemudian akan menggerakkan katup. Biasanya, mesin dengan mekanisme OHV menggunakan dua batang gendong, satu untuk katup masuk dan satu untuk katup buang.
  3. Tuas (Rocker Arm) Tuas, atau sering disebut rocker arm, adalah komponen yang berfungsi mentransfer gerakan dari batang gendong ke katup. Tuas ini dipasang di atas katup, dan ketika batang gendong mendorong salah satu ujungnya, tuas akan bergerak dan membuka atau menutup katup sesuai dengan posisinya.
  4. Camshaft (Poros Engkol) Camshaft adalah poros yang berputar dan mengendalikan gerakan katup. Pada mekanisme OHV, camshaft terletak di bagian bawah mesin, di bawah kepala silinder. Gerakan camshaft yang berputar akan membuat nok (lobe) yang terhubung dengan batang gendong dan tuas, sehingga menggerakkan katup.
Viral :   Menilik Spesifikasi Mobil Listrik Toyota

Cara Kerja Katup OHV

  1. Langkah Masuk (Intake Stroke) Pada langkah ini, camshaft akan memutar nok intake yang akan mendorong batang gendong dan tuas intake. Akibatnya, tuas intake akan menekan katup masuk, membukanya, dan memungkinkan campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar melalui saluran intake.
  1. Langkah Kompresi (Compression Stroke) Setelah langkah masuk, katup masuk akan ditutup oleh tekanan yang dihasilkan saat langkah kompresi. Camshaft akan memutar nok kompresi yang akan menggerakkan batang gendong dan tuas kompresi. Hal ini mengangkat katup kompresi dan menutupnya, menciptakan ruang sempit di dalam ruang bakar yang mengkompresi campuran bahan bakar dan udara.
  2. Langkah Pembakaran (Combustion Stroke) Pada langkah ini, busi akan menyala dan menyebabkan campuran bahan bakar dan udara yang terkompresi terbakar secara cepat. Tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran ini akan mendorong piston ke bawah, menggerakkan poros engkol dan mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan linier.
  3. Langkah Pembuangan (Exhaust Stroke) Setelah langkah pembakaran, camshaft akan memutar nok pembuangan yang akan menggerakkan batang gendong dan tuas pembuangan. Hal ini mengangkat katup pembuangan dan menutup katup masuk, memungkinkan gas buang keluar melalui saluran pembuangan.

Selanjutnya, siklus ini akan berulang secara terus-menerus saat mesin beroperasi. Camshaft akan terus memutar nok-nok yang berbeda untuk menggerakkan katup-katup sesuai dengan urutan langkah-langkah yang diperlukan dalam siklus empat langkah mesin pembakaran dalam (intake, kompresi, pembakaran, pembuangan).

Mekanisme katup OHV memiliki keuntungan dalam hal kekuatan dan tahan lama karena komponen-komponennya yang relatif sederhana. Mereka juga cenderung lebih mudah untuk diakses dan diservis daripada mekanisme katup overhead camshaft (OHC) yang lebih kompleks.

Viral :   Deretan Mobil SUV Murah Terbaik 2021

Namun, meskipun memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, katup OHV juga memiliki beberapa keterbatasan. Mekanisme ini cenderung membatasi aliran udara masuk dan keluar yang dapat dibuka secara optimal, menghasilkan kinerja mesin yang lebih rendah dibandingkan dengan mekanisme katup OHC yang lebih canggih.

Kesimpulan

Mekanisme katup OHV merupakan komponen penting dalam mesin pembakaran dalam. Dengan pengertian yang baik tentang mekanisme ini, serta pemahaman tentang komponen-komponennya seperti katup, batang gendong, tuas, dan camshaft, kita dapat memahami bagaimana katup OHV bekerja secara keseluruhan dalam mengatur aliran bahan bakar dan udara di dalam mesin.

Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan cara kerja katup OHV dalam empat langkah utama mesin pembakaran dalam. Meskipun katup OHV memiliki keuntungan dalam kekuatan dan keandalan, perlu diingat bahwa mekanisme ini memiliki keterbatasan dalam mengoptimalkan aliran udara masuk dan keluar. Meskipun begitu, katup OHV tetap menjadi pilihan yang populer dalam banyak jenis mesin, terutama di mesin yang dirancang untuk tugas berat dan mesin dengan kecepatan rendah hingga menengah.

Penting untuk memahami bahwa penggunaan mekanisme katup OHV atau OHC tergantung pada kebutuhan spesifik mesin dan preferensi produsen. Meskipun katup OHV dapat memberikan keandalan dan daya tahan, mekanisme katup OHC menawarkan keunggulan dalam efisiensi dan performa yang lebih tinggi.

Dalam perkembangan terkini, produsen otomotif terus melakukan inovasi untuk meningkatkan performa dan efisiensi mesin. Hal ini termasuk penggunaan teknologi katup variabel (variable valve timing) dan sistem katup penggerak langsung (direct-acting valve system), yang memungkinkan pengaturan yang lebih fleksibel dari aliran udara masuk dan keluar.

Dalam era modern ini, mesin dengan mekanisme katup OHV masih ditemukan di berbagai kendaraan seperti truk pick-up, SUV, dan mesin industri. Mekanisme katup OHV yang sederhana dan tahan lama tetap menjadi pilihan yang menarik untuk aplikasi yang membutuhkan torsi dan daya tarik yang kuat.