BMW Berencana Akan Meluncurkan Empat kendaraan listrik (EV) Dalam Dua Tahun Kedepan

Saat ini para produsen otomotif berlomba lomba menyambut era elektrifikasi, dimana salah satu produsen terkenal yakni BMW sangat berambisi untuk berada di garis depan dalam peralihan ke elektrifikasi yang diawali dengan hadirnya mobil listrik BMW i3 dan i8, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini telah sedikit tertinggal di belakang kendaraan serba listrik. Saat ini BMW memiliki ambisi untuk terus membuat kendaraan listrik (EV) yang besar dengan berencana menghadirkan empat kendaraan listrik (EV) sekaligus dalam dua tahun kedepan yang nantinya akan bergabung dengan mobil listrik sebelumnya seperti dengan i4, iX3, dan iX.

foto : bmw.co.id

 

Tahun depan, BMW akan meluncurkan kendaraan listrik (EV) dari BMW 7-Series dan SUV kompak BMW X1. Spesifikasi teknis tentang model ini masih dirahasiakan tetapi mobil listrik BMW 7-Series akan diproduksi di pabrik mobil di Dingolfing, Jerman sementara pabriknya di Regensburg akan bertanggung jawab untuk BMW X1.

Viral :   Mobil Listrik Indonesia Solusi Tepat yang Masih Berkendala

Pada 2023, BMW akan menindaklanjuti kedua model ini dengan BMW 5-Series dan BMW Mini Countryman. Seperti BMW 7-Series, BMW 5-Series akan dibangun di Dingolfing sementara BMW Mini Countryman akan dihidupkan di Leipzig.

Oliver Zipse yang merupakan kepala eksekutif BMW mengatakan “Kami berkomitmen penuh untuk mobil listrik di mana pun penggunaan kereta penggerak baterai-listrik masuk akal, dan itu mungkin karena kondisinya tepat. Pada tahun 2023 kami akan menawarkan kepada pelanggan kami setidaknya satu opsi BEV di hampir semua segmen kendaraan kami dan selama 10 tahun ke depan kami bertujuan untuk merilis total sekitar 10 juta kendaraan listrik (EV) sepenuhnya ke pasar otomotif.”

Viral :   Xpeng Mulai Meluncurkan G3 Facelift Yang dikenal Sebagai Xpeng G3i Pada September 2022
foto : bmw.co.id

 

Melihat ke tahun 2025, BMW akan menghadirkan model pertamanya berdasarkan platform Neue Klasse yang dirancang terutama untuk kendaraan listrik (EV) tetapi juga mendukung diesel, bensin, dan powertrain hybrid plug-in. Ini akan digunakan oleh berbagai model BMW dan Rolls-Royce. BMW sangat berharap jika nantinya dapat mengirimkan sekitar dua juta kendaraan listrik ke pelanggan pada akhir 2025, dan ingin mereka menyumbang setidaknya 25 persen dari total penjualan.